Suwito juga berharap waktu panen nanti harga jagung juga mahal sehingga bisa menutupi biaya produksi tanam jagung ini.
BACA JUGA:Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Upacara Hardiknas di Pemkab Musi Rawas
Untuk mencegah tanaman jagung terserang dari hama dan virus tungro. Penyuluh Pertanian lapangan Kecamatan Muara Beliti Emi Lianti menjelaskan hal yang harus di waspadai oleh petani jagung akan serangan Hama dan Virus adalah untuk hama itu ulat grayak atau dengan nama latinnya itu (Spodoptera sp).
Ulat grayak frugiperda (UGF) biasanya menyerang tanaman secara berkelompok dan bersembunyi dibawah daun.
Serangan biasanya terjadi pada daun, yang menyebabkan daun menjadi transparan, berlubang bahkan hanya tersisa tulang daunnya saja.
Hal tersebut bisa dikendalikan dengan melakukan cara penyemprotan insektisida lanne, santoat, regent, prevathon, ulat grayak sendiri itu menyerang tanaman jagung pada usia 14 hari keatas.
BACA JUGA:129 Jiwa Warga Musi Rawas Penerima Program ATENSI Yapi Tersebar di 13 Kecamatan
Selain itu jagung juga rentan dengan serangan hama wereng, hal ini juga perlu diwaspadai oleh petani jagung.
Namun tak hanya itu saja ada lagi penyakit jagung yang perlu di perhatikan dengan serius oleh petani jagung.
Pada tahun 2023 silam di Desa Air Satan Indah Jaya ini juga diserang dengan penyakit bulai. Namun saat ini sudah dapat dikendalikan.
Tapi hal ini sangat perlu di perhatikan oleh petani jagung. Penyakit bulai pada tanaman jagung sering di tandai dengan adanya daun yang berwarna kuning keputih-putihan.
Tanaman jagung yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami gangguan dalam pertumbuhannya, tanaman akan kerdil dan tidak mampu berproduksi sama sekali.
BACA JUGA:Mendagri Izinkan Mutasi 186 Pejabat yang Dibatalkan Segera Dilantik Ulang
Untuk mencegah penyakit bulai pada jagung itu dapat dilakukan dengan cara benih sebelum di tanam itu sebaiknya di campurkan dengan fungisida yang berbahan aktif dimetomorf.
Selain itu lakukan penyemprotan ketika usia tanaman jagung ber umur 1 minggu hingga 35 hari dengan fungisida berbahan aktif iprodium. Dan menggunakan obat carbio, lakukan penyemprotan dengan jarak 7 hari.
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai diinginkan kita harus melakukan pemupukan sesuai dengan aturan.
Seperti pada usia 14 hari itu segera lakukan pemupukan , dan yang kedua umur jagung sekitar 40-45 hari.