Asam lemak omega-3, terutama DHA, mampu membantu dalam mengelola gejala ADHD dan meningkatkan perhatian hingga mengurangi impulsivitas.
Beberapa orang mendukung penggunaan minyak ikan sebagai pendekatan alami untuk mengatasi gejala ADHD kepada anak-anak.
2. Tidur yang lebih nyenyak
Manfaat minyak ikan juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas tidur anak-anak.
BACA JUGA:6 Efek Samping Terlalu Banyak Mengkonsumsi Minyak Ikan, Salah Satunya Dapat Memicu Stroke
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan telah dikaitkan dengan perbaikan pola tidur dan tidur yang lebih nyenyak.
Menurt orang menunjukkan bahwa suplementasi dari minyak ikan bisa meningkatkan lamanya tidur dan mengurangi masalah tidur pada anak-anak.
3. Pencegahan risiko alergi
Minyak ikan dan asam lemak omega-3 mampu membantu tubuh dalam mencegah alergi pada anak-anak.
BACA JUGA:Punya Kulit Berminyak, Ini 6 Rekomendasi Bedak Padat yang Wajib di Miliki
Omega-3 mempunyai beberapa efek anti-inflamasi yang bisa membantu mengurangi respons alergi.
Beberapa orang mengatakan bahwa asupan dari omega-3 yang mencukupi bisa mengurangi risiko alergi seperti rhinitis alergi dan eksim pada anak-anak.
Hal ini juga penting untuk diingat bahwa ibu yang mengkonsumsi makanan kaya omega-3 selama kehamilan dan menyusui mampu mengurangi risiko alergi pada anak-anak, termasuk risiko asma.
4. Pengurangan indeks massa tubuh pada anak obesitas
BACA JUGA:6 Manfaat Minyak Kemiri Untuk Rambut yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Minyak ikan juga dapat membantu dalam mengurangi indeks massa tubuh pada anak-anak yang menghadapi penyakit seperti obesitas.