Percepatan Penurunan Stunting di Lubuklinggau Harus Fokus

Kamis 09 May 2024 - 21:52 WIB
Reporter : Riena Fitriani Maris
Editor : Riena Fitriani Maris

Kepada Kepala DPPKB berikan laporan sekolah mana yang sudah bergerak sesuai amanat,

sudah sejauh mana kontrolnya baik supervisi maupun monitoring terhadap stunting yang telah dilakukan.

Lebih lanjut dikatakannya, penyelesaian masalah stunting tidak bisa dilakukan secara sendirian

perlu sinergitas setiap stakeholder. Oleh sebab itu, perlunya rembuk stunting

BACA JUGA:Tahun 2024 Sebanyak 224 RTLH Akan Direhap Sasaran Stunting dan Miskin Ekstrim

yang bertujuan menurunkan angka stunting dengan melakukan gerakan secara masif

seperti pemberian makanan tambahan maupun bedah rumah dengan memberikan bantuan sanitasi.

“Terima kasih juga kepada BKKBN yang telah menunjuk Kota Lubuklinggau

menjadi tuan rumah kegiatan Hari Keluarga Nasional (HKN) yang rencananya diadakan pada Juli mendatang,” ujarnya. 

BACA JUGA:Hindari Stunting, Ini Panduan MPASI yang Tepat untuk Anak

Sementara dalam laporannya, Kepala DPPKB Kota Lubuklinggau, Deasy Novia menyampaikan

tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan sinergitas dalam percepatan penurunan stunting dengan peserta 200 orang utusan dari lintas sektoral.

Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021

tentang percepatan penurunan stunting, serta Nomor 67 Tahun 2022

BACA JUGA:Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Lubuklinggau Terima SK

tentang percepatan penurunan stunting di Kota Lubuklinggau, dan

Kategori :