2. Jarak benda 150 cm sd 100 cm :
- Layar Display akan hidup dan menampilkan pesan “ STOP” dan buzer akan berbunyi “beep” , sebagai peringatan utuk pemakai rompi
Agar bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama tentu harus ada teknik khusus untuk merawatnya yakni seperti
BACA JUGA:Program Sekolah Prestasi Tahun 2023, SMPN 1 Lubuklinggau Gelar IHT Ketalentaan
Dan roket ini pun memiliki Kelebihan Dan Kekurangan yakni
1. KELEBIHAN
- Alat modul ini portable bisa diaplikasikan dimana saja sesuai dengan kebutuhan
- Hasil Sensor jarak sudah dikonversi ke suara dengan ukuran langkah kaki sehingga memudahkan pengguna untuk mengira objek atau benda didepan
- Menggunakan batre yang bisa dicas
- Dapat menggunakan power bank
- Ada tampilan display untuk orang yang dibelakang agar berhati2 terhadap pengguna alat ini
- Bisa dilepas pasang jika baju / rompi akan dicuci
2. KEKURANGAN
- Alat modul ini tidak bisa mendeteksi kebawah seperti parit, sungai, jurang dan lubang
- Keterbatasan jarak hanya sampai 3 meter ( sensor type HCSR04)
- Belum tahan air
Untuk kenyamanan dan keamanan para tunanetra kedepan akan di buat lagi roket ( Rompi Sensor Keselamatan Tuna Netra ) yang lebih baik dan canggih. Adapun Pengembangan Kedepan seperti;
- Menggunakan sensor yang lebih akuracy dan lebih jauh
- Sensor didepan bergerak sweep => kiri kanan untuk membaca objek
- Display yang lebih besar dan ringan
- Box kedap air
- Merekam jejak perjalanan / track pengguna
- Sensor camera untuk dapat membedakan benda seperti manusia, gedung, dinding, kendaraan dan hewan.
Untuk ketersediaan baru di buat contoh satu dan akan dibuat masal yang bisa dimanfaatkan para disabilitas tunanetra. Untuk ukuran sesuai dengan ukuran pemakai, dan apabila memungkinkan akan dipasarkan.
BACA JUGA:Warung di Musi Rawas Stok Ratusan Botol Miras, ini Kata Polisi
Roket (Rompi Sensor Keselamatan Tuna Netra) ini sangat bermanfaat untuk mobilitas para disabilitas tunanetra untuk menikmati perjalanan dengan rasa aman.*