LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kerajinan tangan merupakan kegiatan seni yang mengandalkan kelincahan dan keterampilan tangan agar bisa menghasilkan suatu barang.
Kerajinan tangan sangat banyak model dan bentuknya dan mengunakan bahan dari tanah liat, benang, kayu, kaca, plastik, dan rotan.
Hasil kerajinan tangan yang sering kita jumpai di pasar atau tempat kerajinan banyak ragam dan juga bentuknya.
Bukan hanya memiliki nilai ekonomi tapi kerajinan tangan juga banyak yang bernilai estetis.
BACA JUGA:Rekomendasi Donat Kentang Diadonuts Rp 5.000 Banyak Pilihan Varian Rasa
Sangat banyak contoh barang hasil kerajinan tangan di Indonesia seperti tempat tisu, pot buket bunga, rajutan dari benang, tas, kursi, dan perabotan rumah tangga.
Salah satu pedagang kerajinan tangan yang ada di Kota Lubuklinggau Yaitu Pak de Eko.
Saat di wawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Pak De Eko pedagang kerajinan tangan mengatakan dia berjualan bermacam-macam kerajinan tangan untuk kebutuhan rumah tangga.
“Saya di sini menjual kerajinan tangan untuk alat-alat rumah tangga seperti telenan, cuek, kursi, centong nasi, alat pemotong pisang dan masih banyak lagi jenisnya”jelas Kusno.
BACA JUGA:Kisah Adi Supendi, 20 Tahun Berjualan Roti Keliling
Untuk harga nya kita jual harga nya murah saja yang paling murah itu Rp 15.000, Rp 35.000 dan yang paling mahal itu Rp 100.000.
Kerajinan tangan yang saya jual ini semuanya saya produksi sendiri di rumah, yang saya belajar mandiri untuk membuat semua barangnya.
“Sebenarnya saya dulu kerja tukang bangunan sudah sekitar puluhan tahun, karena faktor usia dan tenaga tidak kual lagi jadinya saya beralih membuat kerajinan tangan yang saya dapat ilmu nya dari bertukang dan internet.,”ungkap Eko
Bahan-bahan kerajinan tangan ini saya mengunakan kayu sungkai, kayu waruh, dan kayu laban.
BACA JUGA:Takoyaki Pak Setyo Murah Hanya Rp 1.000 Isi Sosis Yang Paling Banyak di Serbu