MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Percepat pelaksanaan tiga program unggulan Kementerain Pertanian (Kementan) mengutus Direktur Jendral (Dirjen) Sarana dan Prasarana, Ali Jamil berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas.
Dirjen Sarana dan Prasarana Kementan RI, Ali Jamil mengatakan bahwa dirinya ditugaskan oleh Mentan untuk mengejar pelaksaan tiga program Kementan.
Adapun tiga program dimaksud yakni optimalisasi lahan sawah rawa, pompanisasi lahan sawah tadah hujan dan penanaman Padi Gogo dengan cara tumpang sari di lahan perkebunan.
"Saya ditugasi oleh bapak menteri untuk mengejar pelaksaan program. Ada tiga program utama Kementan yang pertama optimalisasi lahan sawah rawa," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID di Pendopo Rumah Dinas Bupati Musi Rawas, Jumat 24 Mei 2024.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Usulkan Presiden Kunjungi RSUD Sobirin
Ditambahkannya, program kedua kedua pompanisasi lahan sawah tadah hujan dan ketiga tanam Padi Gogo.
"Kami ke Musi Rawas untuk pelaksaan progam kedua sawah tadah hujan," sebutnya.
Menurutnya secara nasional lahan sawah tadah hujan luasnya lebih 2 juta hektar. Untuk di Kabupaten Musi Rawas pasti ada lahan sawah tadah hujan.
Untuk itu bagaimana percepatan tanam bisa dilakukan untuk meningkatkan indek pertanamannya melalui pompanisasi," jelasnya.
Kemudian program ketiga Padi Gogo.
"Program Padi Gogo ini kita cek untuk kita manfatakan lahan-lahan yang ada program PSR (Premajaan Sawit Rakyat). Jadi TBM 1, TBM 2 masih bisa kita gunakan untuk tanam Padi Gogo. Ini tentui dalam rangka percepatan peningkatan produksi padi kita secara nasional," paparnya.
Menurutnya ia sudah diskusi dengan Bupati Musi RAwas, Hj Ratna Machmud.
"Kami sudah berdiskusi dengan ibu Bapati dan ada arahn-arahan dari Ibu Bupati. Nanti kita juga akan rapat bersama Kepala Dinas Pertanian kabupaten/kota terdekat dengan Kabupaten Musi Rawas ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Gelar Ramah Tamah dengan 129 Calon Jama'ah Haji Kabupaten Musi Rawas