KORANLINGGAUPOS.ID- Sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan salah satu jalur pendidikan yang banyak diminati oleh para pelajar di Indonesia.
Selain menawarkan pendidikan berkualitas, sekolah-sekolah kedinasan ini juga memberikan harapan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah lulus.
Namun, tidak semua lulusan sekolah kedinasan Kemenhub otomatis menjadi PNS.
Berikut adalah beberapa penyebab mengapa tidak semua lulusan sekolah kedinasan Kemenhub otomatis menjadi PNS adanya hal ini yang terjadi.
BACA JUGA:Intip Yukk, Rincian Formasi dari 5 jurusan di sekolah kedinasan STMKG tahun 2024
1. Keterbatasan Kuota PNS
Salah satu penyebab utama adalah keterbatasan kuota PNS yang tersedia setiap tahunnya.
Meskipun lulusan sekolah kedinasan telah dididik dan dilatih untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Kemenhub, pemerintah memiliki keterbatasan dalam jumlah PNS yang dapat diterima setiap tahun.
Kuota ini ditentukan berdasarkan kebutuhan dan anggaran yang tersedia, serta pertimbangan lainnya seperti efisiensi dan efektivitas birokrasi.
BACA JUGA:6 Jurusan Sekolah Kedinasan Kemenhub dengan Peluang Tinggi, Apa Saja Yukk Ketahui!
2. Kinerja dan Prestasi Selama Pendidikan
Selama masa pendidikan, para taruna dan taruni di sekolah kedinasan Kemenhub harus menunjukkan kinerja dan prestasi yang baik.
Penilaian ini meliputi aspek akademik, kedisiplinan, dan sikap.
Mereka yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan mungkin tidak direkomendasikan untuk diangkat menjadi PNS, meskipun mereka telah menyelesaikan pendidikan mereka.
BACA JUGA:5 Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Program Farmasi pada CPNS 2024, Buruan Cek!