Sejumlah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi daun kelor secara bersamaan dengan obat diabetes akan menyebabkan terjadinya efek interaksi obat yang dapat mempengaruhi cara kerja obat tersebut dan menurunnya kadar gula darah terlalu rendah.
Adapun gejala awal yang sering muncul dari gula darah rendah yakni wajah terlihat pucat, tubuh berkeringat, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, mual, sangat lemas, hingga sulit untuk berkonsentrasi.
3. Tekanan darah terlalu rendah.
Selain memicu penurunan kadar gula darah, efek samping konsumsi daun kelor terlalu sering juga dapat menyebabkan tekanan darah yang terlalu rendah.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Tahu, Ini 7 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan
Hipotensi atau tekanan darah rendah ini biasanya ditandai dengan gejala seperti pandangan kabur, pusing, kelelahan, mual, dan sulit konsentrasi.
Namun, meskipun daun kelor ini dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi terlalu sering, kamu tetap bisa menghindari efek samping tersebut dengan cara sebagai berikut :
1. konsumsi daun kelor ini secukupnya saja, yaitu tidak lebih dari 50 sampai 70 gram per hari atau setara dengan sekitar 10 sampai 15 sendok teh bubuk daun kelor.
2. Daun kelor tidak dianjurkan untuk dikonsumsi lebih dari 6 bulan, sehingga kamu bisa mengonsumsinya kurang dari batas waktu penggunaan agar terhindar dari risiko gangguan kesehatan.
BACA JUGA:5 Bahaya Efek Samping Daun Kelor Jika Salah Mengonsumsinya
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan memberikan beragam informasi menarik terbaru bagi para pembaca setia.
Atau bisa ikuti juga lewat saluran WhatsApp dengan cara klik LINK INI dan pesan siar WhatsApp di LINK INI.
Dan bisa ikuti Telegram di LINK INI
Semoga apa yang sudah disampaikan mengenai berita maupun artikel ini dapat bermanfaat. (*)