BACA JUGA:Cari Tahu, Apakah yang Kamu Gunakan Produk Pro Israel Melalui Link ini, Begini Caranya
Masjid tersebut merupakan kenang-kenangan Bung Kamo semasa dalam pengasingan di Bengkulu.
Masjid ini didesain dan dikerjakan pembangunannya oleh Bung Kamo sebagai seorang arsitek.
Masjid yang dibangun oleh Soekarno pada tahun 1938 tersebut, kini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya dan merupakan peninggalan sejarah bernilai tinggi.
Sebelum dibangun oleh Soekarno, Masjid Jamik hanya berupa musala yang didirikan oleh masyarakat setempat di bawah kepemimpinan Sentot Alibasyah yang juga sebagai imam.
BACA JUGA:Liburan ke Pulau Rote Indonesia, Ini 7 Tempat Wisata yang Wajib Kalian Kunjungi
Sentot Alibasyah merupakan panglima perang Pangeran Diponegoro yang lari dari kejaran Belanda ke Bengkulu hingga meninggal dan dimakamkan di Kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu. (bersambung 2)