"Saya katakan kepada bapak Presiden, saya merasa sedih tidak bisa maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mau berobat karena kamarnya terbatas hanya 100 kamar," katanya didampingi Direktur RSUD Sobirin PMA, Dr Sofian Hadi, Kepala Dinas PUCKTRP, Oktaviano, Kepala Dinas PUBM, Alawiyah, Kepala Dinkes, dr Maya Kesumas Surya Putri Kepala Dinas Kominfo Adi Irawan.
Disamping minta bantuan perluasan rumah sakit untuk menambah ruang rawat inap.
Bupati juga minta bantuan alat kesehatan (Alkes). Presiden akan membantu RSUD dr Sobirin PMA Rp 156 Miliar.
Mendengar usulan Bupati Hj Ratna Machmud tersebut, Presiden RI Jokowi langsung merespon dengan menelepon Menteri.
BACA JUGA:Pelepasan Purna Bakti Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Penuh Haru
"Pak Presiden langsung telepon Menteri. Pak Presiden mengatakan kepada menteri bisa tidak masuk Rp 156 miliar dari Kementerian Kesehatan untuk RSUD Dr Sobirin PMA Kabupaten Musi Rawas. Dijawab pak menteri bisa," jelasnya.
Bupati Hj Ratna Machmud mengaku sangat berharap sekali Presiden berkujung ke RSUD dr Sobirin PMA.
"Saya berharap sekali Presiden mengunjungi RSUD dr Sobirin PMA karena masih banyak sekali perlu dukungan bantuan. Saya mengucapkan terima kasih atas kujungan kepada Bapak Presiden. Dan bantuan yang akan diberikan," ucapnya.
Sebelumnya Bupati mengaku sempat khawatir Presiden tidak jadi datang ke RSUD dr Sobirin PMA.
BACA JUGA:Setelah 20 Tahun, Dimasa Bupati Hj Ratna Machmud Presiden RI Berkunjung ke Musi Rawas
"Sebelum saya sempat khawatir Presiden tidak jadi datang ke sini. Dan ternyata jadi. Saya sangat bersyukur sekali. Ora ngapusi (tidak bohong-red)," ucapnya. (*)