Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Kepala Sekolah Musi Rawas
Salah seorang siswa saat menyantap lauk, dari program makan bergizi gratis -FOTO : Tirto.Id-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Pelaksanaan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis sudah berjalan pada Januari 2025.
Program Makan Bergizi Gratis sudah diberlakukan di 26 provinsi seluruh Indonesia, baik tingkat SD, SMP, SMA dan Kuliah.
Tentunya program makan bergizi gratis, yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo memberikan dampak positif untuk anak-anak Indonesia.
Saat dibincangi oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 9 Januari 2025 Kepala SDN 2 Muara Beliti Lili Suryani,S.Pd mengatakan, dirinya menyambut positif dengan program makan bergizi gratis oleh pak Prabowo.
“Karena program makan bergizi gratis dilaksanakan di seluruh bidang pendidikan Indonesia. Dan saya selaku Kepala Sekolah sangat senang dengan program makan bergizi gratis. Karena program ini sangat berdampak kedepannya bagi seluruh siswa,” ungkap Lili.
Karena siswa kedepannya akan makan-makanan yang bergizi, jadi otomatis siswa akan menjadi anak yang cerdas dan sangat bagus untuk Indonesia kedepannya.
Ia menambahkan, untuk program makan bergizi gratis di SDN 2 Muara Beliti sudah didata dari rumah makan Anggalen II, jadi seluruh siswa dari kelas I sampai VI sudah didata oleh mereka.
Karena mereka merupakan salah satu distributor dari program makan bergizi gratis. Tetapi, untuk melaksanakan program makan bergizi gratis belum tahu kapan akan dilaksanakan.
BACA JUGA:5 Fakta Tentang Launching Program Makan Bergizi Gratis di Sumsel, Ibu Menyusui juga Dapat
BACA JUGA:Disdikbud Lubuk Linggau Siapkan Data Siswa Penerima Makan Bergizi Gratis, Berikut Kriterianya
Sementara itu saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala SMPN Sumber Rejo Sri Kristini,S.Pd mengatakan, dirinya sangat senang dan menyambut positif program makan bergizi gratis, yang dilakukan oleh Presiden Prabowo.
“Karena dengan program makan bergizi gratis dapat membantu untuk siswa dalam menabung. Yang selama ini uang jajan dikasih orang tua untuk jajan di kantin, sehingga dengan adanya program ini dapat ditabungkan uangnya,” ungkap Sri.