Simpan ASI Terlalu Lama, Baguskah?

Sabtu 01 Jun 2024 - 21:53 WIB
Reporter : Riena Fitriani Maris
Editor : Riena Fitriani Maris

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kalian ibu pumping ? Bingung bagaimana cara simpan ASI yang tepat.

Atau takut bagaimana dengan kandungan ASI yang disimpan

Dikutip dari Disway.id saat ini terdapat beberapa cara mengolah dan menyimpan ASI.

Sehingga ASI lebih awet dan bisa diberikan kepada bayi sewaktu-waktu. Seperti dibekukan dan dikeringkan.

BACA JUGA:Viral ASI Diubah jadi Susu Bubuk, ini Pesan Satgas ASI IDAI

Namun hal ini berisiko mengubah kandungan nutrisi di dalamnya karena dipengaruhi oleh proses, tempat, dan lama penyimpanan.

“ASI yang dibekukan di freezer mempunyai risiko penurunan kandungan protein, zat gizi dan zat aktif lainnya yang tergantung pada tempat dan lama penyimpanan,” jelasnya.

Sementara ASI yang dikeringkan melalui proses pembekuan dan pengeringan.

ASI ini beberapa waktu lalu ramai dibicarakan di media sosial dengan bentuknya seperti susu bubuk.

BACA JUGA:Awas Salah Pilih, Ini 4 Produk Susu Formula Asli Indonesia yang Bukan Pro Israel dan Halal Dikonsumsi

“Serangkaian perubahan fisik tersebut tentunya akan meningkatkan risiko perubahan komponen utama ASI, seperti pecahnya membran gumpalan lemak dan perubahan misel kasein, penurunan komposisi faktor bioaktif protein.”

Lebih lanjut, ibu bisa memberikan ASI perah kepada bayi apabila memiliki kendala dalam pemberian ASI secara langsung.

Sebagai informasi, ASI perah merupakan ASI yang diperas, lalu disimpan untuk kemudian diberikan kepada bayi sewaktu-waktu.

ASI perah ini merupakan salah satu metode yang efektif bagi ibu menyusui yang memiliki kesibukan di luar rumah.

BACA JUGA:Mending Susu UHT atau Susu Formula ? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kategori :