Megahnya Gelaran Haflatul Wada’ SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau 2024, ini Pesan Penting Abah Haji KH Syaiful Hadi

Minggu 09 Jun 2024 - 21:45 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

“Abah Haji berterima kasih kepada penyelenggara di pesantren ini, terutama Orang tua, terima kasih sudah ikhlas dan tekun bekerjasama dengan pesantren ini. Saya melihat langkah Ayah Bunda dalam mengantarkan anak-anak pada dunia  pedidikan seperti ini adalah langkah yang tepat dan benar. InsyaAllah,” tuturnya.

Menurutnya makin besarnya kepercayaan masyarakat pada lembaga sekolah Islam merupakan kemajuan dan keberhasilan para penda’i. 


Murid SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau menunjukkan kepiawaiannya dalam Penampilan Tari Sambut dalam Haflatul Wada’ SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau Tahun Ajaran 2023/2024, Sabtu 8 Juni 2024.--

BACA JUGA:5 Rekomendasi Sekolah Kedinasan di Palembang, yang Bisa Dijadikan Referensi untuk Menjadi PNS

“Seperti yang saya rintis sejak tahun 1986 sampai tahun 1987. Ditandai dengan mendirikan Pesantren Mazro’illah di Margamulya Lubuklinggau. Tahun itu, yang berkibar di dunia pendidikan justru sekolah-sekolah dari orang agama lain dari saudara-saudara kita sesama bangsa  ini. Pengakuan secara formal, sosial, budaya kami menyaksikan kegiatan-kegiatan rakyat pemerintah yang dipusatkan di Lapangan Merdeka kala itu selalu yang ditampilkan adalah anak-anak dari sekolah di luar Islam. Pendidikan nuansa Islam  masih minim. Baru ada MAN dan MTs. Bahkan tahun 1985  kami coba mengenalkan  dunia pesantren pun masih sangat asing,” tutur Abah Haji.


Ibu Hj Rukiah Mansur hadir pada Haflatul Wada’ SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau Tahun Ajaran 2023/2024, Sabtu 8 Juni 2024.--

Tapi Abah Haji tetap bersyukur.

“Sebab semangat umat Islam di Lubukinggau dan sekitarnya menyemangati kami, alhamdulillah Mazro’illah berdiri dan-Ar Risalah pun berdiri dan didukung masyarakat. Jadi sebenarnya masyarakat ini tergantung dengan kitanya yang menyajikan sajian yang komprehensif, masyarakat akan mendukung. Alhamdulillah ketika Mazro’illah dan Ar-Risalah muncul disusul kemunculan pendidikan-pendidikan Islam lain. Ada yang sengaja magang di pesantren ini. Lalu mohon izin mendirikan pesantren pula. Banyak alumni kita yang juga sudah mendirikan pesantren,” tuturnya.


Peserta didik kelas 6 foto bersama disela kegiatan Haflatul Wada’ SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau Tahun Ajaran 2023/2024, Sabtu 8 Juni 2024.--

BACA JUGA:SDN 52 Lubuklinggau Dukung Siswa Berprestasi Dalam Bidang Olahraga

Bahkan SDIQ Ar-Risalah, kata Abah Haji, tahun pelajaran 2023/2024 meluluskan 66 anak, tahun ajaran 2024/2025 hanya menerima 4 rombel dengan jumlah 108 anak dan sudah terpenuhi.

“Artinya kerjasama kita Pesantren Modern Ar-Risalah khususnya SDIQ Ar-Risalah dan masyarakat terjalin dengan baik, keberadaan kita diakui masyarakat,” tutur Abah Haji.

Maka Abah Haji meminta guru-guru SDIQ Ar-Risalah terus semangat menjaga kualitas anak muridnya. Ketika mengejar hafalan Al-Quran pastikan bacaannya juga bener dan mutqin. 


Peserta didik kelas 6 foto bersama disela kegiatan Haflatul Wada’ SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau Tahun Ajaran 2023/2024, Sabtu 8 Juni 2024.--

“Kepada orang tua, harapan Abah Haji dengan ilmu agama, pergaulan, sosial, ibadah, akhlak yang sudah ditanamkan pada anak selama di SDIQ Ar-Risalah ini baiknya disambung. Jangan putus. Di manapun nanti melanjutkan pendidikan hafalan Al-Qurannya jangan lepas. Ibadahnya jangan terabai. Sosial pergaulannya harus benar-benar terjaga. Sebab di sini anak-anak kami ajari juga bagaimana jadi politikus yang baik, penegak hukum yang adil, dan jadi pemimpin yang menegakkan kebenaran. Nah, kalau mau dapat pendidikan paket lengkap, anak tetap belajar ilmu umum, terbina akhlak dan ibadahnya, dan mumpuni ilmu agamanya ya sekolahnya di pesantren.  Tapi kalau mau sekolah tempat lain silahkan, asal hal-hal baik yang sudah dibiasakan selama ini tetap bisa terjaga,” pesan Abah Haji.


Peserta didik kelas 6 foto bersama disela kegiatan Haflatul Wada’ SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau Tahun Ajaran 2023/2024, Sabtu 8 Juni 2024.--

Kategori :