BACA JUGA:Banyak Terima Laporan PPDB 2024, Ombudsman Sumsel Gerak Cepat Periksa SMA Negeri
Abah Haji menekankan, percuma anak-anak jadi orang pinter atau rangking kalau adab sama orang tua, guru, suami istri durhaka maka sia-sia ilmunya.
“Ingat, barangsiapa durhaka pada Allah sudah dipastikan adzabNya menanti, durhaka pada Rasulullah akan kembali ke jahiliah dan tidak akan mendapatkan syafaatnya.. Barangsiapa durhaka pada orang tua dipastikan hidupnya tak berkah. Barangsiapa yang durhaka pada guru pasti ilmunya tidak bermanfaat. Barangsiapa yang durhaka pada suami maupun istri, dipastikan hidupnya tak bahagia,” tegas Abah Haji.
Penampilan Tari Kreasi oleh peserta didik SDIQ Ar-Risalah dalam Haflatul Wada’ SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau Tahun Ajaran 2023/2024, Sabtu 8 Juni 2024.--
Selain memotivasi anak-anak, Dewan Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuklinggau juga tak henti memberikan motivasi pada para guru.
Sebagaimana ungkapan Ibnu Mubarok : “Bahwa derajat paling tinggi setelah kenabian diduduki orang-orang yang menyebarkan Ilmu, orang-orang yang mendidik dengan agama dan menegakkan kebenaran.
Abah Dr (Hc) KH Syaiful Hadi Maafi, BA memindahkan kuncir murid kelas 6 SDIQ Ar-Risalah tanda pelepasan para murid untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP maupun MTs sederajat.--
BACA JUGA:Eksul Tari PAUD HI Sakura Lubuklinggau Aktif Mengikuti Kompetisi
Jadi barangsiapa yang mengajarkan ilmu untuk tegaknya kebenaran maka Allah akan berikan padanya ilmu-ilmu lainnya.
“Jadi, langkah Ayah Bunda menitipkan pendidikan anak di SDIQ Ar-Risalah ini sudah tepat. Ingat, pendidikan yang tepat itu, tak sekedar membuat anak pinter, tapi bener dengan kepintarannya. Saya jamin dunia kahirat, anak yang pintar tapi tidak bener, bahaya. Contoh : Firaun. Salah satu prinsipnya apapun harus berhasil, siapapun bisa dibayar. Sebagaimana Abu lahab, Qorun, Abu Jahal dan sebagainya,” jelas Abah Haji.
Kesuksesan Haflatul Wada’ SDIQ Ar-Risalah Lubuklinggau Tahun Ajaran 2023/2024, Sabtu 8 Juni 2024 tak terlepas dari kepiawaian ananda Erin Handira, Davinza Ruri Wiradana dan Nesya Chairani Cahyani dalam menjadi pemandu acara.--
Kata Abah Haji, orang tidak pinter paling hanya maling sendal.
“Tapi orang pinter yang tidak bener ada yang mencuri uang negara sampai Rp 300 Triliun. Padahal untuk bangun tol 70 KM hanya butuh dana Rp 14 Triliun. Banyak anak lulus S1, S2, dan S3, tapi setelah lulus tidak shalat bahkan durhaka pada orang tuanya. Karena itulah, kami tidak memberikan jaminan apa-apa. Cuma sekedar kasih arahan pada Ayah Bunda, di manapun menyekolahkan anak oriantasinya untuk tegaknya ketaqwaan pada Allah dan pembinaan untuk kebenaran. Tamat dari sini jangan putus ibadahnya, dijaga pergaulannya. Sebab demi Allah kawan yang durhaka lebih bahaya dari binatang buas yang berbisa. Hati-hati dengan pergaulan anak-anak kita. Mudah-mudahan bersama kami saling komunikasi, berhasil mendidik anak-anak dalam pendidikan yang pinter dan mengarah pada hal-hal yang bener,” harap Abah Haji.
BACA JUGA:TK Hubbul Ummi Lubuklinggau Latih Siswa Dirikan Shalat
Usai doa bersama dipimpin Abah Haji, prosesi wisuda dilakukan Abah Haji sekaligus pemberian selamat. Lalu dinobatkan 3 murid peraih predikat Lulusan Terbaik, yakni Terbaik 1 Aisyah Billah binti Budi Satriadi, Terbaik 2 Qinnayah Azka Dinata binti Jimmy Fitriaddinata dan Terbaik 3 Siti Claresta binti Hendi Zuniposo .
Kegiatan ini juga makin meriah dengan adanya penampilan Tari Kreasi Beregam Gokume peraih Juara 1 FLS2N Tingkat Kota Lubuklinggau 2024 oleh Aniiqah Filzah Atenia, Azizah Fadhilah, Xixilian Mimigeniola, Dafiyah Iftinan Billa, dan Naura. (*)