H. Rodi Wijaya-Foto: Dokumen-Linggau Pos
Namun demikian tergantung Parpol, karena itu kekuasan Parpol siapa yang akan diusung terutama Parpol yang memiliki anggota DPRD periode 2024-2029.
Jika terjadi head to head siapa yang berpeluang menang antara HRW dan YOK ?
"Kalau soal siapa yang memenangkan Pilkada belum bisa diprediksi namun untuk melihat kekuatan calon tim siapa yang solid," ucapnya.
Sepengetahuan Fadil, YOK sudah lama sekali mengkampayekan dirinya akan nyalon Walikota Lubuklinggau. Gerakan itu sudah dilakukan sebelum Pileg 2024.
BACA JUGA:Arah Koalisi Pilkada Lubuklinggau, Pentolan Demokrat dan PKB Bersuara
Bahkan YOK tidak ikut nyalon di Pileg karena lebih fokus mempersiapkan diri untuk nyalon di Pilkada.
Sementara HRW baru setelah Pileg inilah bercerita ingin nyalon walikota.
"Jadi analisas kualitatif terhadap kandidat - kandidat. Saya yakin kesiapan jauh lebih dulu Yopy daripada HRW. Demikian juga elektabilitas lebih tinggi Yopi," ucapnya.
Tapi, kata Fadil, kondisi tersebut bisa berubah satu bulan kedepan tergantung kerja politik yang konkrit dan jumlah Parpol yang bergabung.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau, Rodi Wijaya dan Hendri Aster Pasti Nyalon Walikota Bahkan Siap Mundur
"Kalau memang konkrit kerja politiknya elektabilitas Rodi Wijaya naik," ucapnya.
"Kita belum bisa baca sekarang Parpol yang bergabung kalau banyak Parpol juga menentukan kemenangan. Selain itu juga logistik juga menjadi penentu kemenangan," jelasnya.
Parpol yang banyak gergabung akan menambah kekuatan untuk meraih kemenangan asalkan mesin Parpol digunakan secara maksimal tidak hanya sebatas rekomendasi dari DPP Partai tapi seluruh pengurus parpol hingga tingkat keluarahn di gerakkan, termasuk juga kader.
Dengan jumlah Parpol yang banyak masing-masing pengurus dan simpatisan Parpol bisa mengajak keluarga masing-masing.
BACA JUGA:Mantan Walikota Lubuklinggau Restui Imam Senen Maju di Pilkada Lubuklinggau