Lalu pada tanggal 28 Mei 2024, mahasiswi asal Palembang ini pun kembali mengirim chat WhatsApp kepada dosen pembimbing skripsinya untuk meminta bimbingan dalam pembuatan skripsi tersebut.
Meskipun sudah terus menerus tidak direspon oleh dosennya, dia tidak berhenti untuk mengirimkan chat WhatsApp dan pada tanggal 31 Mei 2024 chat WhatsApp mahasiswi tersebut telah dibalas oleh dosen pembimbing yang ia katakan “sedang tidak bisa ditemui dikarenakan lagi membayar pajak”.
Mahasiswi tersebut telah mendapat balasan dari dosen pembimbingnya, lalu, mahasiswi ini kembali bertanya kepada dosen pembimbingnya untuk waktu yang bisa ditemui.
Lagi dan lagi mahasiswi ini kembali chat WA ke dosenya dan tidak mendapat respon dari dosen yang bersangkutan tersebut.
BACA JUGA:Ada 5 Wilayah di Sumsel Diperkirakan BMKG Bakal Hujan Pada Hari Ini
Hingga akhirnya, mahasiswi berhijab ini memposting dirinya yang sedang dirawat di rumah sakit akibat stres dengan perilaku dosen pembimbing skripsinya.
Pada postingan akun instagram @palembangkulukilir tersebut tertulis jika seorang mahasiswi terpaksa dirawat di rumah sakit akibat stres yang dialaminya karena dosen pembimbing skripsinya sulit untuk ditemui.
Kesulitan ini menyebabkan tekanan mental yang berat, serta mengganggu kesehatan mahasiswi tersebut hingga memerlukan perawatan medis.(*)