Hal ini lantas bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menurunkan kualitas hidup.
"Migrain yang tidak tertangani dengan baik dapat berkembang menyebabkan masalah kesehatan mental, dan penggunaan obat yang berlebih, yang membuatnya semakin sulit untuk ditangani,” tegasnya.
Beberapa faktor yang diduga dapat memicu timbulnya serangan migrain yaitu perubahan kadar hormon, makanan dan minuman tinggi gula, garam, dan lemak, minum beralkohol atau berkafein, paparan asap rokok, kondisi stres, serta faktor fisik seperti kelelahan dan kualitas tidur yang kurang baik.
Terdapat beberapa hal yang menjadi faktor sulitnya penanganan migarin, salah satunya keadaan under diagnosis.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Kambuh lagi, Ternyata Begini Cara Mencegah Migrain
"Pasien yang datang dengan keluhan migrain tidak diagnosis dengan migrain pada kunjungan yg pertama," ujarnya.
Kemudian, under treatment di mana penatalaksanaan migrain masih belum optimal sehingga nyeri kepala pasien tidak teratasi dengan baik.
Di sisi lain, kepatuhan penderita dalam melakukan pengobatan masih rendah.
"70 persen penderita migrain kronik tidak patuh menjalani pengobatan serta adanya over treatment di mana penggunaan pengobatan berlebihan menyebabkan kondisi medication overuse headache," ungkapnya. (*)