KORANLINGGAUPOS.ID - Pendidikan karakter pada anak harus sesuai dengan zamannya, harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat anak agar lebih efektif.
Semakin majunya dunia teknologi saat ini, maka aktivitas kehidupan sehari-hari pun semakin bergantung pada teknologi.
Namun di balik manfaat dan kemudahan yang diberikan teknologi, ada hal negatif yang mengintai penggunanya, apalagi jika mereka masih di bawah umur.
Hal ini sesuai dengan pesan Ali Bin Abu Thalib “Didiklah anak sesuai zamannya karena mereka hidup pada zamannya, bukan zamanmu.”
Karakter anak zaman sekarang sangat berbeda dengan kita yang menjadi orang tua sekarang.
Dimana tantangan di era digital ini membawa dampak yang sangat besar.
Orang tua harus membekali anaknya dengan teologi agama yang kokoh agar anak tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif.
Saat ini tantangan terbesarnya adalah teknologi digital seperti media sosial.
Seseorang akan lebih mudah terpengaruh ketika memasuki dunia maya, terutama remaja yang baru memasuki masa pubertas.
Orang tua harus membekali anaknya dengan konten keagamaan yang kuat agar pengaruh media digital tidak mudah diserap oleh anak.
Anak merupakan anugerah dan amanah yang diberikan Allah SWT kepada seseorang.
Maka orang tua harus bertanggung jawab terhadap perkembangan kehidupan anaknya dari pengaruh-pengaruh negatif yang merusak akhlaknya.