LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pengemis hingga anak punk masih saja meresahkan warga Kota Lubuklinggau.
Dari tiga titik yang menjadi tempat mereka mangkal, paling ramai di Simpang empat Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Kasi Ops Sat PolPP Kota Lubuklinggau, Ta'at mengatakan pihaknya sudah terus melakukan giat rutin penertiban pengemis dan anjal hingga anak punk ditiga lokasi, Simpang RCA, Simpang Kenanga dan Simpang Bandara.
Namun kebanyakan saat ini memang di Simpang Kenanga.
BACA JUGA:Tak Hanya Pengemis, Berjualan di Jalanan Juga Dilarang dan Akan Ditertibkan
"Dan mereka sudah tahu kalau giat kita ini dipagi hingga siang hari. Makanya mereka turun ya kalau tidak pagi-pagi betul, atau sore sekitar pukul 15.00 wib sampai pukul 21.00 wib," ungkapnya.
Sebelum Idul Adha kemarin ungkapnya, mereka kembali turun ke tiga titik tersebut.
Sayangnya hanya satu yang berhasil mereka amankan yakni pengemis yang memakai pakaian badut yang juga anak punk.
"Selebihnya lolos, mereka sudah tahu dan kabur. Di Simpang Bandara juga pas turun hanya ada tiga orang pengemis langsung kabur," jelasnya.
BACA JUGA:Setiap Lokasi Pengemis Dijaga Tiga Personil Sat PolPP
Pihaknya menyangkan mau segencar apapun mereka melakukan penertiban tak membawa efek jera bagi mereka. Pasca penertiban, pengemis dan Anjal ini kembali ke jalanan.
Hal ini membuat masyarakat terutama pengendara geram. Pasalnya mereka terkadang masih kecil lari-lari dijalanan atau bahkan duduk ditengah badan jalan.
"Makanya, penertiban terus kita lakukan. Karena itu juga jadi kegiatan rutin , bahkan setiap hari di jam kerja. Ya walaupun belum menjadi efek jera terus kita lakukan," tegasnya.
Ia menegaskan setiap penertiban lokasi yang didatangi masih sama ditiga tempat yakni di Simpang RCA Kelurahan Jawa Kanan SS, Simpang Kenanga dan Simpang Bandara Kelurahan Air Kuti.
BACA JUGA:Soal Pengemis yang Dikeluhkan Warga Ini Penjelasan Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau