LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menyatakan kesiapannya mengirim bantuan untuk warga Palestina yang menjadi korban serangan dari Israel. Bantuan yang dikirim berupa relawan terlatih hingga rumah sakit (RS) lapangan.
"Secara sumber daya manusia, Muhammadiyah sebenarnya sudah sangat siap dengan tenaga-tenaga kemanusiaan yang terlatih itu dan dengan perlengkapan-perlengkapan pelayanan kesehatan," kata Abdul Mu'ti, dikutip Linggau Pos dari laman Muhammadiyah, Sabtu (21/10/2023).
"Termasuk rumah sakit lapangan yang sebenarnya kita sudah cukup memiliki dan kemudian sekali lagi ini tinggal faktor koordinasi saja," sambung dia lagi.
Menurut penuturannya, relawan yang dimiliki PP Muhammadiyah bahkan sudah berpengalaman dikirim ke wilayah-wilayah terdampak seperti, Turki, Rakhine State Rohingya, dan negara lainnya.
BACA JUGA:Pesan Habib Mahdi Sebelum Wafat, Pj Gubernur Sumsel : Belau Orang Baik
Meski demikian, untuk merealisasikan bantuan tersebut disebut Abdul Mu'ti tidak hanya membutuhkan kesiapan PP Muhammadiyah. Sebaliknya, kendalanya masih ditemui pada teknis pengiriman.
Abdul Mu'ti menjelaskan, hampir tidak ada perbatasan negara yang membuka akses masuk bagi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. "Untuk teknis pengiriman dari Indonesia ke sana harus mununggu perkembangan lebih lanjut karena situasinya perang," katanya.
Pada dasarnya, Abdul Mu'ti menambahkan, bantuan kemanusiaan PP Muhammadiyah pada Palestina sendiri sudah berlangsung cukup lama melalui berbagai program kolaborasi dengan pemerintah Indonesia dan Palestina.