LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pelaku usaha penjual seragam sekolah saat ini lagi 'kebanjiran' konsumen.
Mengingat sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru, sehingga pembeli baju seragam sekolah pun meningkat.
Omzet mereka pun jauh lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Bahkan sehari saat ini mereka bisa meraup omzet hingga Rp 15 juta.
BACA JUGA:Penjahit Baju Banjir Pesanan, Berikut Harga Seragam Sekolah Terbaru di Lubuklinggau
Rezi Nopiarti salah seorang pelaku usaha yang merasakan mendapatkan omzet berkali-lipat tersebut saat ini.
Sebagai pemilik toko baju Irfan Jaya di Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, saat ini pemasukannya bisa mencapai Rp 15 juta perhari.
"Padahal hari biasa paling Rp 1 juta kadang kurang dari itu. Karena yang beli seragam gak banyak. Makanya hari biasa kita jual baju biasa juga di toko. Kalau mau tahun ajaran baru seperti sekarang baru kita fokus jual seragam sekolah," ungkapnya, kemarin.
Tahun ini omzetnya juga diakuinya jauh lebih besar dari tahun sebelumnya lantaran harga seragam pun mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Update Aturan Baru Seragam Sekolah Jenjang SD/SMP/SMA Tahun 2024
Bahkan sudah naik harga sejak tahun lalu.
"Karena harga barang yang lain sudah mahal semua, termasuk bahan seragam. Sementara ekonomi sekarang tidak terlalu sulit seperti tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Rezi mengaku, tokonya mulai rami sejak awal Juni lalu, yakni sejak sekolah sudah mulai melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
"Kalau lihat pengalaman tahun lalu, kemungkinan ramainya pembeli ini sampai tanggal 8 bulan depan sebelum siswa baru masuk sekolah." tegasnya.
BACA JUGA:Bupati Hj Ratna Machmud Pastikan Bantuan Seragam Sekolah Gratis Tahun 2024 Realisasi 100 Persen