Musim Rambutan Membawa Berkah, Warga Musi Rawas Sehari Bisa Menjual 100 Kg

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Musim rambutan kali ini, menjadi berkah tersendiri bagi pedagang dadakan di Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Seperti yang dirasakan oleh Khodijah, yang kini dalam sehari bisa menjual sekitar 100 kilogram buah rambutan jenis madu.

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 18 Desember 2025 Khodijah mengatakan, untuk berjualan buah rambutan, baru sekitar dua bulan. Karena sebelumnya ia sempat bekerja di salah satu toko buah di Kabupaten Mura.

“Karena lagi nganggur dan kebetulan juga kenal dengan orang yang milik lapak rambutan ini, akhirnya memutuskan melamar kerja disini dan diterima. Untuk buah yang dijual sebenarnya bukan buah rambutan saja ada juga berbagai jenis buah lainya,” ungkap Khodijah.

 BACA JUGA:Musim Rambutan Membawa Berkah untuk Penjual Buah di Musi Rawas

BACA JUGA:Lubuklinggau Banjir Rambutan, Harga Anjlok Rp 5 Ribu Per Kg

Tetapi, untuk saat ini kebetulan lagi musim buah rambutan jadi menjual rambutan saja. Yang sebelumnya menjual bermacam-macam buah seperti durian, kelengkeng, nangka, jambu monyet, dan jenis buah lainya tergantung dengan musimnya.

Untuk jenis buah rambutan yang dijual, merupakan jenis buah rambutan madu yang dijual perikat dengan berat 1 kilogram dengan harga Rp 15.000. Jenis buah rambutan madu sendiri merupakan jenis rambutan paling banyak peminatnya.

“Karena buah rambutan dari jenis tersebut, memiliki rasa manis, dan tekstur buahnya tebal. Apalagi waktu libur tahun baru kemarin, bisa menjual 100 kilogram buah rambutan jenis madu,” jelasnya.

Sedangkan untuk sekarang, buah rambutan dalam sehari bisa dijual sekitar 30 kilogram sampai 50 kilogram tergantung dengan rezeki, karena setiap harinya hasil jualan tidak menentu kadang banyak kadang sedikit.

 BACA JUGA:Siapa Sangka, Inilah 6 Manfaat Rambutan Ternyata dapat Menurunkan Berat Badan

BACA JUGA:Jangan Lagi Buang Biji Rambutan, Kamu Wajib Tahu Rahasia Kecantikan dai Buah Rambutan

Ia menambahkan, untuk pembeli buah rambutan tidak hanya pembeli dari Kabupaten Mura, ada juga yang dari Palembang, Jambi, Lubuk Linggau, Bengkulu dan Lampung, yang kebetulan melintas di depan lapak.

Buah rambutan diperoleh dari pengepul yang ada di Mura yang datang langsung ke lapak. Sedangkan untuk sistem kerja di sini perhari dibayar Rp 50.000 dari pukul 09.00 WIB sampai 17.30 WIB, baik buah habis maupun tidak habis.