Kejadiannya di Simpang KBM Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.
Kasus ini sudah dilaporkan oleh Darmadi ke Propam Polres Muratara. Ia pun meminta agar pelaku diproses secara hukum.
Diceritakan korban Darmadi (52) didampingi menantunya Aidil Putra (27), kronologis kejadiannya, bermula istri dari Aidil Putra (menantu korban Darmadi, red) melahirkan.
Dinihari itu, Aidil Putra dari rumah sakit hendak pulang mengambil air panas di rumah.
BACA JUGA:Guru di Muratara Kesulitan Dapat Maaf dari Wali Murid, Padahal Sudah Lima Kali Mediasi
“Saya dari Rumah Sakit, hendak ke rumah, karena disuruh suster mengambil air panas,” kata Aidil Putra, Rabu 22 November 2023.
Sampai di TKP, yang lokasinya sekitar 200 meter dari rumah, Aidil Putra dicegat oleh oknum polisi tersebut.
Oknum tadi menjelaskan bahwa ia melaksanakan razia, dan meminta agar Aidil Putra menunjukkan surat-surat kendaraan.
“Aku kan nak cepat. Aku jadi mintak tolong dengan Bapak itu, kalau aku nak cepat, bini aku melahirkan anak prematur,” jelas Aidil Putra.
BACA JUGA:Kosan Mahasiswa yang Buang Janin Sudah Lima Kali Digerebek Warga
Bahkan dikatakan Aidil, oknum tersebut mengatakan bukan urusan dia. “Aku mohon-mohon, kunci motor tidak diberikan,” tambahnya.
Sehingga ia pun menelepon mertuanya, Darmadi agar membantunya. Sehingga Darmadi pun datang ke lokasi, dan meminta dibantu.
“Dio ngomong samo mertuo aku, siapo kau, awak la tuo ngurusi. Setelah itu, dia ngajak belago. Dem tu ninju bapak,” jelasnya.
Sementara itu Darmadi yang bagian mata kirinya terlihat membiru, menceritakan bahwa ia meminta agar oknum itu, menyerahkan kunci sepeda motor.
BACA JUGA:Abdurrahman Islamic School Lubuklinggau Punya Cara Khusus Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus
Namun setelah sempat bersitegang, ia kemudian dianiaya oleh oknum tersebut. “Sekali aku tangkis, keduo aku tangkis, ketigo keno,” cerita Darmadi.