MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Buah Alpukat merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi masyarakat luas.
Karena buah alpukat banyak memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Hal inilah yang membuat warga Desa Tamba Asri Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Jhoni ingin membudidaya tanaman Alpukat.
Saat ini dirinya sudah menanam tanaman Alpukat lebih kurang 300 batang diatas lahan seluas 1 hektar. Jhoni menanam Alpukat tak hanya satu jenis saja, namun ada beberapa jenis Alpukat yang ditanaminya.
BACA JUGA:Musi Rawas Akan Mengadakan Festival Lan Serasan Sekantenan Catat Tanggalnya
Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 1 Juli 2024, Jhoni mengatakan jika ingin menanam Alpukat sebaiknya mencari tahu dulu tentang tanaman Alpukat.
"Karena bertanam Alpukat ini modalnya juga sangat besar. Jangan sampai kita sudah mengeluarkan uang yang cukup besar hasil Alpukatnya itu tidak ada," jelasnya.
Selain itu cara perawatannya itu juga sangat penting dipahami. Karena tanaman Alpukat ini juga banyak hama yang menyerangnya. Petani harus tahu betul cara mengatasi serangan hama atau penyakit pada tanaman Alpukat.
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman Alpukat itu ada seperti busuk akar dan kanker batang.
Penyakit seperti ini disebabkan oleh jamur Phytophthora, jamur ini bisa menyebabkan tunas muda jarang tumbuh yang menyebabkan pohon Alpukat akan mati.
Selain itu batang tanaman Alpukat yang terserang juga akan mengalami perubahan pada warna kulit di pangkal batangnya.
Untuk pengendalian penyakit seperti ini bisa dilakukan dengan cara membuat saluran drainase air agar tanaman tidak tergenang air.
Atau bisa juga melakukan pengendalian dengan cara membongkar atau mengganti tanaman yang terserang penyakit.
BACA JUGA:Musim Kemarau di Sumsel Juli dan Agustus 2024 Dipengaruhi El Nina, Tetap Masih Akan Ada Hujan