JAKARTA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Dugaan skandal politik aparatur sipil negara (ASN) di Boyolali terbongkar. Skandal tersebut dikabarkan melibatkan kepala daerah di Boyolali, Jawa Tengah.
Dikutif dari disqay.id, dengan terbongkarnya dugaan skandal politik ASN Boyolali tersebut, PDI-P disebut kini mulai kebakaran jenggot.
Isu ini pertama kali dibongkar oleh akun @PartaiSocmed di media sosial X (dulunya Twitter).
Dari beberapa dokumen yang dibocorkan, puluhan ASN diduga telah berafiliasi dan mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Tak berhenti di situ, akun tersebut juga mempublikasi seorang politikus senior PDIP Seno Kusumoarjo alias Seno Gedhe.
Dalam unggahan video itu, Seno Gedhe diduga sedang berkeliling ke Camat dan Luruh Boyolali untuk memastikan dukungan kepada Ganjar.
"Ini bukti yg tidak terbantahkan lagi bahwa politikus senior PDIP Seno Kusumoarjo alias Seno Gedhe sedang memobilisasi Camat dan Lurah Boyolali utk mendukung Ganjar. Nama2 yg ada dlm video akan kami sebutkan pada postingan setelah ini," tulis akun tersebut, dikutip Jumat, 24 November 2023 .
Akun tersebut pun menyinggung akun Bawasalu RI agar bisa menindak pelanggaran yang diduga dilakukan kader PDIP di Boyolali.
"Ayo @bawaslu_RI mau tunggu apalagi?" tambah akun tersebut.
Sekadar informasi, seorang ASN seharusnya dilarang berkepihakan atau mendukung salah satu calon pasangan presiden dan wakil presiden.
Jika hal tersebut dilakukan seorang ASN, maka telah mencoreng hukum konstitusi Indonesia yang selama ini sebagai negara demokrasi.
Apalagi hal ini merupakan tindakan yang dilakukan seorang ASN jika terbukti memberikan dukungan kepada seorang Capres dan Cawapres.
PDIP Kebakaran Jenggot