SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam rangka mendukung Program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Bunda PAUD se-Provinsi Sumatera Selatan mengikuti Sosialisasi Merdeka Belajar dengan Bunda PAUD Senin 1 Juli 2024 di Hotel Santika Premiere Palembang.
Hadir dalam Sosialisasi Merdeka Belajar itu Bunda PAUD dari perwakilan kabupaten/kota se Provinsi Sumsel, termasuk Hj Triana Sandi Fahlepi selaku Bunda PAUD Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Provinsi Sumsel Melza Ayu Rahminia Elen Setiadi mengingatkan para guru dan orang tua bahwa tes membaca, menulis, dan menghitung (calistung) tidak lagi menjadi syarat dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SD/MI sederajat.
Bahkan, hal tersebut tertuang dalam Gerakan Transisi Dari PAUD ke SD yang Menyenangkan yang digagas Bunda PAUD RI.
BACA JUGA:Calistung Bukan Syarat Masuk SD
Maka, ia berharap melalui sosialisasi ini adanya kerjasama yang baik antara orangtua dan guru disekolah sehingganya tercipta insani yang berakhlak mulia.
Jadi, jelas Melza Ayu, selain mendukung program Merdeka Belajar, larangan tes calistung sebagai syarat PPDB SD juga termuat dalam Permendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Maka, ia menginginkan agar pengenalan calistung kepada anak-anak di jenjang PAUD dan Taman Kanak-kanak (TK) dapat dilakukan dengan metode bermain sehingga proses belajar berlangsung seru dan menyenangkan, tanpa harus membuat anak merasa terpaksa.
Usai mengikuti kegiatan ini, Bunda PAUD Kabupaten Muba Hj Triana Sandi mengatakan dirinya meminta kerja sama yang baik antara pihak SD dan TK melalui pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten Muba.
BACA JUGA:Bimbel Les Privat Een Lubuklinggau Punya Tips Khusus Agar Anak Senang Belajar Calistung
Triana Sandi berharap sosialisasi Merdeka Belajar dapat mengakhiri miskonsepsi tentang pemahaman calistung pada PAUD dan SD yang masih sangat kuat melekat di masyarakat dan satuan pendidikan.
“Memang tidak mudah, tapi pelan-pelan ini terus kita sosialisasikan kabar penting ini,” harap Triana Sandi.(*)