Maka, seorang anak bisa jadi baik, sangat bergantung dengan lingkungan tempat anak dibesarkan.
Antusiasme Mama Papa untuk menyampaikan pertanyaan pada Psikolog Intan Erlita M.Psi, Psikolog, PBHC, CBHC, CHMP dalam Seminar Parenting Akbar yang diadakan SIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau Sabtu 6 Juli 2024.-Foto : Dokumen -SIT Mutiara Cendekia
Penting disadari bersama, kata Oma Retno, bahwa diera besarnya pengaruh perkembangan globalisasi, ada tantangan yang besar bagi Mama Papa dalam mendidik anak-anaknya.
Proses pendidikan pada anak akan berhasil bila keseluruhan ekosistem dilingkungan anak bergerak selaras dan saling mendukung bagi tumbuh kembang anak yang sehat.
Sebagian Ustadz SIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau foto bersama Narasumber Intan Erlita M.Psi, Psikolog, PBHC, CBHC, CHMP, Sabtu 6 Juli 2024.-Foto : Dokumen -SIT Mutiara Cendekia
Oma Retno berharap, semoga melalui kegiatan Parenting akbar yang diadakan SIT Mutiara Cendekia ini, dapat menjadi bekal tambahan Mama Papa melahirkan generasi soleh soleha, mandiri dan cerdas.
Senada dengan itu, Dr H Umar Diharja, SP, MAP atau akrab dipanggil Abi Umar sebagai moderator Seminar Parenting Akbar, menyatakan bahwa pengalaman yang baik maupun buruk, sedikit banyak akan mempengaruhi karakter seseorang.
Sebagian Bunda SIT Mutiara Cendekia foto bersama Psikolog Intan Erlita M.Psi, Psikolog, PBHC, CBHC, CHMP, Sabtu 6 Juli 2024.-Foto : Dokumen -SIT Mutiara Cendekia
Abi Umar mengatakan, terkadang pengalaman pribadi kita sebagai Mama Papa bikin anak kita dididik berdasar apa yang kita pernah alami.
Sehingga tanpa kita sadari anak-anak tumbuh dengan tidak memiliki akhlak yang kita harapkan.
Ustadz Galih Hardiansyah, S.Ud,S.Pd.Gr memimpin doa sebagai pembuka Seminar Parenting Akbar di Sekolah Islam Terpadu Mutiara Cendekia Lubuklinggau Sabtu 6 Juli 2024.-Foto : Dokumen -SIT Mutiara Cendekia
“Oleh sebab itulah, SIT Mutiara Cendekia mengadakan Seminar Parenting Akbar menghadirkan narasumber hebat. Psikolog yang sudah belasan tahunberpengalaman membina moral anak, untuk memberikan pencerahan bagi kita semua tentang apakah luka pengasuhan yang kita alami dimasa lalu dapat disembuhkan, sehingga kita bisa jadi Mama Papa Hebat yang mendidik anak dengan penuh kasih sayang? Acara ini sengaja SIT Mutiara Cendekia adakan untuk memberikan pola terbaik bagi kita semua belajar mendidik anak-anak di SIT Mutiara Cendekia,” tutur Abi Umar.
Dalam momen itu, awal penyampaiannya Psikolog Intan Erlita mengungkapkan tentang fatherless yang terjadi di Indonesia.
Pembacaan Kalam Illahi oleh Ustadz Abdul Jadid, S.Pd.I dalam Seminar Parenting Akbar di Sekolah Islam Terpadu Mutiara Cendekia Lubuklinggau Sabtu 6 Juli 2024.-Foto : Dokumen -SIT Mutiara Cendekia