KORANLINGGAUPOS.ID - Raudhatul Athfal (RA) Insan Mulia beralamat di Jl Kutilang Rt. 01, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
RA Insan Mulia merupakan lembaga pendidikan yang berdiri dibawah naungan Yayasan Afkharul Athfal Insan Mulia yang telah beroperasional sejak 2017.
Yayasan milik Sudi Astuti Ningsih, S.Pd memiliki misi, menumbuhkembangkan kemampuan, kecerdasan, bakat dan minat anak, membuka kreativitas dan imajinasi anak, membangun kepercayaan diri setiap anak agar menjadi anak yang mandiri dan pemberani, serta membentuk pribadi anak menjadi anak soleh soleha yang memiliki akhlak mulia.
BACA JUGA:TK Islam Ibnu Shina Lubuklinggau Terapkan Kurikum Merdeka
Sementara visinya ialah, cerdas, kreatif, mandiri, berakhlak mulia.Hal ini disampaikan Sudi Astuti Ningsih sekaligus Kepala RA Insan Mulia kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 9 Juli 2024.
Di samping itu, RA Insan Mulia memiliki program unggulan untuk memfasilitasi wawasan dan keterampilan anak untuk mencapai visi sekolah dan apa yang diharapkan orang tua. Seperti, mengaji iqra, shalat sunah dhuha, tahfizh surah pendek, tahfizh doa sehari-hari, permainan edukatif, outing class, jumat sehat, ekstrakurikuler, dan wisata edukasi.
Lembaga anak usia dini RA Insan Mulia memberikan layanan belajar untuk siswa sebanyak 5 kali dalam seminggu yakni Senin sampai Jumat pada pukul 07.30 -10.30.
BACA JUGA:Bagi yang Tidak Punya KIP, Begini Cara Daftar KIP Kuliah Merdeka 2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan mengenai pengembangan Kurikulum Merdeka PAUD, SD, SMP, SMA /SMK, Pendidikan Luar Biasa dan Pemerataan.
Dalam kurikulum ini, guru mempunyai kebebasan memilih berbagai alat terbuka yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa.
Guru dapat membuat proyek penguatan pencapaian Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema-tema tertentu yang ditetapkan pemerintah dan tidak diarahkan untuk mencapai target skor tertentu.
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Guru, SDN 60 Lubuklinggau Adakan IHT Platform Merdeka Mengajar
"Alhamdulillah kita sudah menggunakan kurikulum merdeka ," ujar Sudi.
Dimana kurikulum merdeka membuat pembelajaran lebih mudah diterima di pendidikan anak usia dini (PAUD).
Anak PAUD dinilai lebih siap menerima pembelajaran dibandingkan dengan teman sekelasnya yang lebih tua yang sudah memiliki pengalaman dengan kurikulum sebelumnya.