Kerajinan tangan dari desa sering kali memiliki nilai seni dan keunikan tersendiri yang menarik minat pasar, baik lokal maupun internasional.
Produk kerajinan seperti anyaman, tenun, ukiran, atau perhiasan dari bahan alami bisa dijual dengan harga tinggi.
BACA JUGA:Pria Asal Sumberharta Musi Rawas ini Buka Bisnis Terlarang Malam Hari
Bisnis ini bisa dimulai dengan modal kecil untuk bahan baku dan alat-alat dasar.
Dengan memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial, pemasaran produk kerajinan tangan bisa menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga keuntungan harian bisa mencapai Rp1 juta.
6. Peternakan Ayam Petelur
Peternakan ayam petelur merupakan bisnis yang menguntungkan karena telur merupakan kebutuhan pokok yang selalu ada permintaannya.
BACA JUGA:Belajar Bisnis Sejak Dini Melalui Indomie
Di desa, lahan yang luas dan biaya operasional yang rendah mendukung bisnis ini.
Dengan modal awal untuk kandang, bibit ayam, dan pakan, peternakan ayam petelur bisa dimulai.
Keuntungan diperoleh dari penjualan telur ke pasar lokal, toko kelontong, atau langsung ke konsumen.
Dengan skala yang tepat, peternakan ayam petelur bisa menghasilkan pendapatan harian yang signifikan.
BACA JUGA:Ingin Bisnis Tapi Tidak Mau Rugi dan Kasih Cuan Tiap Hari? Berikut 7 Ide Bisnis Dijamin Anti rugi
Desa memiliki banyak potensi bisnis yang menjanjikan keuntungan besar.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam, keunikan budaya, dan teknologi, berbagai ide bisnis seperti pertanian organik, budidaya ikan lele, agrowisata, usaha kuliner khas desa, kerajinan tangan, dan peternakan ayam petelur dapat berkembang pesat dan menghasilkan pendapatan hingga Rp1 juta per hari.
Kunci kesuksesan terletak pada manajemen yang baik, inovasi, dan kemampuan untuk memahami pasar.