MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Dinas Pertanian, Holtikultura dan Peternakan (DPHP) Kabupaten Musi Rawas menargetkan vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) 30 ribu dosis.
Vaksin PMK untuk mencegah hewan ternak berkaki empat seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi diserang penyakit PMK.
"Tahun ini (2024) kita menargetkan vaksin PMK 30 ribu dosis," demikian kata Kepala DPHP Kabupaten Musi Rawas, Dr Hayatun Nofrida melalui Kabid Peternakan dan Keswan, Sajadi kepada KORANLINGGAUPO.ID, Jumat 19 Juli 2024.
Menurutnya untuk saat ini DPHP Kabupaten Musi Rawas mendapatkan bantuan vaksin PMK sebanyak 10 ribu dosis dari Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Hasbi Meyakinkan Jembatan Besi Jalur Musi Rawas-PALI Dibangun Tahun Ini
Untuk mencapai target 30 ribu vaksin hingga dosis ke-3 pihaknya akan meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel).
"Setelah selesai pelaksanaan dosis pertama kita akan minta bantuan ke Provinsi," jelasnya.
Menurutnya saat ini vaksin dosis 1 sedang dilaksanakan sudah berlangsung 2 pekan.
"Pelaksanaan vaksin sudah dilaksanakan 2 pekan. Ditargetkan selesai akhir Juli 2024," jelasnya.
BACA JUGA:2.860 Anak Yatim dan Difabel di Musi Rawas Akan Dapat Bantuan
Setelah sempat mewabah tahun lalu sekarang sudah tidak ditemukan lagi kasus PMK di Kabupaten Musi Rawas.
Walaupun tidak ditemukan lagi kasus PMK di Kabupaten Musi Rawas namun kabupaten yang memiliki slogan LAN Serasan Sekentenan ini belum dinyatakan bebas PMK oleh Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Kita kabupaten Musi Rawas belum dinyatakan aman PMK oleh kementerian peternakan," akunya.
Untuk itulah Kabupaten Musi Rawas masih menjadi perhatian serius sehingga mendapatkan bantuan vaksin PMK.
BACA JUGA:19 Desa Dijabat Pj DPMD Musi Rawas Tunggu Aturan Pelaksanaan Pilkada