JAKARTA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.ID - Tim advokasi nasional pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah dibentuk. Tim advokasi ini ubtuk mendampingi pemilu 2024.
Dikutif dari disway.id deklarasi tim advokasi nasional ini dihadiri sejumlah nama advokad ngetop yang tak asing lagi di dunia advokat Indonesia.
Dalam deklarasi itu, turut hadir advokat yang juga pengacara Front Persaudaraan Islam dan Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar . Selain itu, deklarasi Tim Hukum Nasional AMIN juga menampilkan kader Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Farhat Abbas di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 27 November 2023.
Aziz dan Farhat juga mengenakan pakaian toga advokat berwarna hitam. Mereka terlihat duduk bersama ratusan advokat lainnya yang menampilkan langsung pasangan Anies dan Cak Imin.
BACA JUGA:Netralitas Aparat Penegak Hukum Dipertanyakan Anies
Saat dihubungi, Aziz mengaku diminta hadir ke acara deklarasi tersebut. Aziz menghubungi Ketua Umum THN AMIN Ari Yusuf Amir untuk bergabung dalam tim advokasi yang mengawal pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Alhamdulillah tadi hadir. Saya diminta oleh senior, Yusuf Amir. Ikut Arahan senior Pak Ari Yusuf Amir, soal ikut bergabung atau tidak lihat nanti," kata Aziz saat dikonfirmasi Disway.id.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat THN AMIN, Hamdan Zoelva mengatakan Aziz Yanuar jadi salah satu nama advokat yang tergabung menjadi anggota tim hukum AMIN.
"Rasanya antara lain. Tapi banyak sekali advokat bergabung dan banyak nama besar," kata Hamdan saat deklarasi.
Farhat Abbas pun mengaku telah menjatuhkan dukungannya terhadap pasangan Anies-Cak Imin. Caleg PKN ini juga mengaku dirinya bergabung menjadi anggota THN AMIN jelang Pilpres 2024 karena peran pengacara senior.
BACA JUGA:Hari Pertama Kampaye Mahfud Kampanye Sendiri di Aceh
"Ya saya diajak bergabung sama Pak Ari dan Pak Herman, karena memang yang dicari adalah lawyer-lawyer loyalis AMIN," kata Farhat di lokasi.
Farhat menambahkan, bergabungnya ia menjadi THN AMIN tak menimbulkan masalah di Partai PKN. Ia memastikan bahwa seluruh Kader PKN diberikan kebebasan bagi kader-kadernya untuk mendukung capresnya masing-masing.
Bahkan Farhat berseloroh jika banyak kader PKN yang mendukung pasangan AMIN.
"Kalau saya lihat suara PKN banyaknya di Anies-Muhaimin, karena kalau kita lihat Anas Urbaningrum dia enggak pernah melarang," kata dia.