LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - 23 Juli mendatang pemerintah secara serentak akan melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio se-Indonesia.
PIN Polio ini dilaksanakan untuk mencegah Kembali terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Indonesia.
Untuk itu PIN Polio serentak ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tidak memandang status apakah si anak sudah mendapat imunisasi polio atau belum.
Semua anak berusia 0 - 7 tahun wajib mendapatkan imunisasi polio serentak ini.
BACA JUGA:23 Juli Ada PIN Polio Serentak untuk Anak Usia 0-7 Tahun
Namun Sebagian orang tua di Lubuklinggau khawatir bagaimana dengan anak mereka yang sudah mendapat imunisasi polio sebelumnya.
Mereka khawatir jika Kembali diberikan iimunisasi polio membawa dampak terhadap sang anak.
"Karena saat usia 1 bulan hingga tiga bulan anak kita sudah dapat imunisasi polio, kalau diberikan lagi bahaya tidak untuk anak kita," ungkap Kiki, salah seorang warga Kota Lubuklinggau.
Terkait PIN Polio, dr Ricky Pebriansyah, Sp.A M.Ked.Klin, dokter spesialis anak di RS AR Bunda berikan penjelasan.
BACA JUGA:Sasaran Imunisasi Polio di Musi Rawas 54.962 anak
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 20 Juli 2024 menjelaskan, jika imunisasi polio yang bakal dilaksanakan pemerintah secara serentak ini aman untuk anak, meskipun si anak sudah mendapat imunisasi polio sebelumnya.
Untuk itu PIN Polio tidak memandang status apakah anak sudah mendapat imunisasi polio atau belum. Semua anak usia 0-7 tahun wajib di polio.
"Aman untuk anak karena tipe polio yang diberikan berbeda. Jika sebelumnya sesuai usia mereka mendapatkan olio tipe 1 dan 3, di PIN Polio nanti mereka mendapat polio tipe 2 dan 4. Makanya PIN Polio kali ini tidak memandang status imunisasi anak, dan sudah pasti aman," jelasnya.
PIN Polio ini sangat penting untuk mencegah anak terkena polio.
BACA JUGA:Polio Tidak Bisa Disembuhkan, Namun Bisa Dicegah dengan Imunisasi Lengkap