LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Diabetes melitus adalah penyakit paling mematikan ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung.
Diperkirakan jumlah pengidap diabetes di Indonesia mencapai 30 juta orang pada 2030. Hal ini mengacu pada laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Penyakit ini terjadi ketika gula menumpuk di dalam darah akibat masalah pada produksi hormon insulin. Memang diabetes tidak bisa disembuhkan. Namun penyakit satu ini dapat dikendalikan agar tidak kemudian memicu komplikasi yang dapat berujung pada kematian.
Meskipun demikian penelitian menunjukkan bahwa seorang dapat menurunkan resiko terkena diabetes dengan memilih makanan tertentu. Ada beberapa makanan yang terbukti dapat menurunkan risiko terkena diabetes.
BACA JUGA:Berikut Fakta-Fakta Unik Tentang Kucing Yang Belum Kalian Ketahui, Ada 10 Fakta Yang Menarik
Pertama anggur.
Mengkonsumsi anggur dapat memangkas peluang terkena diabetes hingga 10%.
Menurut Pusat Pengendalian dan Perlindungan Penyakit Amerika Serikat meningkatkan konsumsi buah adalah salah satu cara untuk mulai mengelola risiko penyakit ini.
Makan satu porsi anggur dalam seminggu dapat mengurangi risiko diabetes tetapi satu porsi buah apapun dapat meningkatkan risiko sebesar 2%.
Kedua konsumsi cabai.
Pecinta makanan pedas mungkin sudah mengurangi resiko diabetes tanpa menyadarinya. Pasalnya capsaicin senyawa kimia dalam cabai yang memberikan rasa pedas telah terbukti dapat mengurangi kadar glukosa darah.
BACA JUGA: Tips Pondasi Kesejahteraan Pribadi Untuk Kesehatan Mental
Ketiga, konsumsi yogurt.
Yogurt dan keju adalah produk susu yang difermentasi dan telah dikaitkan dengan penurunan resiko diabetes tipe 2. Jumlah lemak dari produk olahan susu tidak begitu penting ketika berbicara risikonya terhadap diabetes melitus yang terpenting adalah bijak dalam memilah pemanis dalam suatu produk yang lebih penting adalah anda memilih pilihan tanpa pemanis seperti yogurt alami atau great yogurt atau susu tawar.(lik/red)