Menanggapi tuntutan massa di depan Pemkot Lubuklinggau, Herdawan selaku Asissten III Pemkot Lubuklinggau menyampaikan bahwa pada hari yang bersamaan ini Pj. Walikota Lubuklinggau sedang ada kegiatan di Masjid Agung As Salam. Sementara Kabag Umum Pemkot Lubuklinggau sedang ada tugas Rekonsilisasi Aset mewakili Provinsi Sumsel di Jakarta.
BACA JUGA:Bikin Resah Warga Muara Lakitan, 2 Pria ini Diamankan di Polres Musi Rawas
BACA JUGA:Pasal Anak, Warga Terawas Musi Rawas ini Ribut dengan Tetangga
“ Anggaran APBD diatur oleh undang - undang dan aturan dari Kemendagri serta setiap tahun ada audit kinerja dari pihak BPK. Dalam laporan pertanggungjawaban APBD, yang jelas kita ada pengawasan dari pihak BPK dalam satu tahun itu sebanyak tiga kali pemeriksaan, maka apabila ada temuan maka uang - uang tersebut akan dikembalikan kepada Negara,” terang Herdawan.
Lanjutnya, untuk pengadaan logistik terutama kendaraan dan lain - lainnya kata Herdawan Pemkot Lubuklinggau sudah menggunakan Aplikasi E - Katalog.
“Apa yang telah rekan - rekan sampaikan pada tuntutan aksi ini kami akan melaporkan kepada Bapak Pj. Walikota Lubuklinggau dan Kabag Umum untuk ditindaklanjuti,” jelas Herdawan.
Atas jawaban Herndawan, korlap Muhammad Aap mengaku tidak puas karena tidak sesuai dengan tuntutan yang mereka sampaikan.
BACA JUGA:Mobil Pengunjal BBM Terbakar di Jalinsum Muratara, Begini Penjelasan Kapolsek Rupit
BACA JUGA:Ini Wajah Begal Sadis yang Bikin Resah Warga Muratara, Incar Travel
“Memang benar dana hibah diatur oleh undang - undang, tapi kami menduga adanya oknum yang mengambil dana tersebut untuk kepentingan pribadi. Kenapa dari tiga universitas anggarannya berbeda - beda, tolong ini dijelaskan kembali,” pintanya.
“Bagi kami para peserta aksi adalah para Pejabat Pemkot Lubuklinggau kosong, apakah mereka kabur, apakah mereka malu untuk menghadapi kami. Bila perlu kami akan menginap di sini sampai tuntutan kami dijawab dengan sesuai,” tegas Muhammad Aap .
“Kami akan melakukan aksi yang besar lagi karena aksi ini tidak mendapatkan jawaban yang sesuai dari pihak Pemkot Lubuklinggau,” terangnya.
Setelah menyampaikan tuntutan dan mendengarkan tanggapan Pemkot Lubuklinggau, selanjutnya pada pukul 10.50 WIB para peserta aksi membubarkan diri. (adi)