Kabupaten Muratara awalnya daerah tertinggal dimasa Syarif Hidayat menjabat Bupati predikat daerah tertinggal tidak lagi tertinggal.
BACA JUGA:Komitmen Tantang Petahana di Pilkada Muratara 2024, ini Kata Efriansyah dan Firsa H Lakoni
BACA JUGA:Artis Rara LIDA dan Pembagian Paket Bantuan akan Warnai Peluncuran Pilkada Muratara 2024
Sebanyak 38 unit jembatan permanen dibangun diantaranya di Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Karang Dapo, Kecamatan Nibung dan sebagainya.
Dengan harapan dengan jembatan bagus, jalan bagus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Ketika jalan rusak harus diperbaiki karena itu memang tugas Pemerintah," sebutnya.
Kemudian membangun baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
BACA JUGA:Firsa H. Lakoni, Siap Maju dalam Kontestasi Pilkada Muratara 2024
BACA JUGA:Tokoh Pemuda Muratara, Depri Apriyansah Amro Didukung Maju Pilkada Muratara, Siap Menantang Petahana
"Dulu kita tidak dapat memanfaatkan bangunan rumah sakit tersebut, dapat dilihat saat ini bagaimana kondisi RSUD Rupit," katanya lagi.
Di masa kepemimpinan Syarif Hidayat juga telah membangun baru 8 Puskesmas.
"Puskesmas 8 unit dibagun baru. lokasi kantor Pemkab Musi Rawas. Ibu kota kecamatan kita tata," jelasnya.
Di Bidang keamanan Syarif Hidayat memperjuangkan Kabupaten Muratara punya Mapolres sendiri. Alhasil mendapat persetujuan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat itu.
BACA JUGA:Penantang Petahana di Pilkada Muratara
BACA JUGA:Pilkada Muratara 2024, Penantang Duet Devi-Inayatullah Harus Kerja Ekstra
"Mapolres dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Muratara. Juga kita bangun fasilitas pendukung," ungkapnya.