LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Guna meningkatkan mutu layanan perkuliahan, Universitas PGRI Silampari (UNPARI) mendorong para dosen mendapat sertifikasi.
Akhirnya, tahun 2024 ini dari 147 dosen yang ada, sebanyak 93 orang telah mengantongi sertifikasi dosen (Serdos).
Hal ini disampaikan Rektor UNPARI Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 22 Juli 2024.
Menurut Rudi Erwandi, untuk bisa menjadi dapat sertifikasi dosen, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
BACA JUGA:Penghapusan Jurusan IPA –IPS Berpolemik, Dosen Universitas PGRI Silampari Angkat Bicara
“Proses untuk bisa menjadi dosen sertifikasi ini memang tidak mudah. Perjuangannya rata-rata bisa sampai 2 tahun. Proses seleksi untuk bisa sertifikasi dosen, dimulai dengan Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA), lalu tes kemampuan berbahasa Inggris melalui TOEFL. Syarat lainnya, dosen harus mengikuti Pelatihan Teknik Instruksional (PEKERTI). PEKERTI ini merupakan program pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi profesional dosen,” jelas Rudi.
Kalau sudah sertifikasi, bagaimana kewajiban/beban kerja untuk bisa dapat tunjangan sertifikasi?
“Ya, kalau sudah sertifikasi dosen wajib memenuhi tridharma perguruan tinggi yang dibuktikan dari pengisian Beban Kinerja Dosen di tiap semester. Lalu nantinya tunjangan dari kementerian yang mana diberikan ke dosen professional,” jelas Rudi Erwandi.
Dengan dosen sudah disertifikasi maka, pemerintah perlu menilai kelayakan dosen dalam menjalankan tugasnya dengan menilai profesionalisme yang bersangkutan, kemudian dengan sertifikasi dosen dapat melindungi profesi dosen yang merupakan agen pembelajaran di kampus.
BACA JUGA:Batik Alpukat Universitas PGRI Silampari Warnai HARGANAS XXXI Tingkat Sumsel, Begini Cara Ordernya
BACA JUGA:Dies Natalis Universitas PGRI Silampari ke-3, Rektor Sebut 4 Prestasi Besar UNPARI
Dosen yang sudah sertifikasi, tentu akan memberikan efek positif pada peningkatkan proses pembelajaran serta hasil pendidikan, dan sebagai dosen yang bersertifikat maka juga bisa mempercepat realisasi tujuan pendidikan nasional dan ini sangat positif bagi kemajuan negeri.
Para dosen UNPARI yang sudah disertifikasi ini mengabdi di sejumlah program studi (prodi) di 3 fakultas yang ada di kampus yang beralamat di Jl Mayor Toha, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 tersebut.
Diantaranya, untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora menaungi 3 prodi. Yaitu Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Sejarah, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar atau PGSD.