Anak di Lubuklinggau Harus Tumbuh Berkualitas, Selain Pola Asuh Ini Upaya dari Pemerintah

Kamis 25 Jul 2024 - 17:40 WIB
Reporter : Riena Fitriani Maris
Editor : Riena Fitriani Maris

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau H Tamri meminta para orang tua, lebih bijaksana lagi dalam pola asuh anak mereka.

Pola Asuh untuk anak, orang tua harus jadi contoh yang baik untuk anak-anaknya. 

"Saya berharap jadikan anak kita anak yang berkualitas. Tidak hanya berkualitas fisik tapi berkualitas di non fisik yakni dibidang akademik. Orang tua harus punya pola asuh untuk cita-cita yang tinggi terhadap anak-anaknya. Kalau anak kita cita-citanya S1 target kita harus S2. Terutana ibu harus jadi contoh yang baik untuk anaknya," ungkap Tamri.

Ia menjelaskan menurut penelitian yang ia baca pengaruh ibu terhadap kemajuan akademik anak sangat tinggi begitu juga pola asuh.

BACA JUGA:Kebun Durian di Lubuklinggau Diserang Hama Ulat Kupu Gajah, Ini Langkah Pengendalian dari Dinas Pertanian

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin Kukuhkan Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting

Misal ibunya rutin memberi contoh baca buku maka anaknya tanpa sadar ikut suka membaca buku.

Kebalikannya jika ibu hobi main Hp ya anaknya akan melakukan hal yang sama.

"Dan Ahli Eropa bahkan menyebutkan kalau anak cuma tamat SMA maka anak kita masuk golingan buta huruf, bukan berarti tidak bisa baca.

Maka saat ini tidak ada pilihan kita harus tingkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita. Tanamkan ke anak-anak kita agar gantungkan cita-cita setinggi langit," tegasnya.

BACA JUGA:Begini Pola Asuh Terbaik Hadapi Anak Balita

BACA JUGA:Masih Melanggar Imbauan PKL di Lubuklinggau Bakal Kena Sanksi Denda Sampai Penyitaan Barang

Ia mengajak semua pihak terutama para orang tua semua untuk perhatikan betul tumbuh kembang anak.  

"Karena tantangan anak-anak kita jauh lebih berat. Dulu kita tidak kenal gadget, tidak tahu youtube dan internet.

Maka hati-hati dengan kemajuan teknologi saat ini. Jangan sibuk dengan Hp melupakan anak-anak," imbaunya. 

Kategori :