Ada 10.678 MABA UGM Mengikuti PIONIR

Selasa 30 Jul 2024 - 10:02 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan , Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.

menambahkan bahwa PIONIR Gajah Mada berkomitmen menjadikan orientasi ini sebagai langkah awal untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran lingkungan, khususnya melalui. Dikatakannya, prinsip zero waste

Transisi menuju zero waste bukan hanya menjadi tanggung jawab panitia atau universitas saja namun juga menjadi tanggung jawab masing-masing individu. UGM mengajak mahasiswa baru menjadi agen perubahan.

“Mulailah dengan menerapkan kebiasaan sehari-hari seperti membawa botol dan kotak bekal sendiri, menghindari kantong plastik, dan mendukung program daur ulang kampus,” jelasnya.

BACA JUGA:Ternyata Ada 10 Kampus Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia, Versi THE AUR

BACA JUGA:53 Kampus Buka Beasiswa LPDP Tahap 2, Catat Jadwalnya

Siswa MABA juga menerima pendidikan langsung melalui klasifikasi sampah.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memperkuat keterampilan MABA dalam menerapkan prinsip zero waste sejak hari pertama sekolah.

Terdapat total 10,678 MABA, termasuk 8,815 mahasiswa program sarjana dan 1,863 mahasiswa program sarjana terapan.

Dari 1.003 mahasiswa atau 9,34% mahasiswa yang mendapat dukungan program KIP-K atau Bidikmisi dan PBUTM/Pencarian Benih Unggul, sebelumnya tidak mampu. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 4.332 siswa laki-laki dan 6.346 siswa perempuan.

BACA JUGA:Ini 3 Kampus Unggulan Pelaksana Kuliah Gratis Program Pemkab Muba

BACA JUGA:Jurusan Teknik Industri Terbaik di Indonesia Tahun 2024, Ada di 8 Kampus Yukk Intip

Pada program universitas, jumlah lulusan SMA yang memilih UGM sebagai pilihan 1, 2 atau 3 sebanyak 166.162 yang dialokasikan pada 71 program studi, sedangkan jumlah siswa yang memilih program universitas yang berlaku universitas Pendaftaran tahun ini sebanyak 46.770 untuk 22 program studi.

Sebagai wujud UGM sebagai perguruan tinggi nasional, pada tahun 2024, seperti tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa UGM akan datang dari seluruh provinsi di Indonesia.

Untuk mahasiswa asing sebanyak 5 orang yang berasal dari Perancis, Norwegia, Australia dan Laos (*).

Kategori :