KORANLINGGAUPOS.ID - Salah satu kegiatan anak di RA Al Fattah Lubuklinggau yang beralamat di Jl Air Temam, Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 tepat di sebelah SMAN 6 Lubuklinggau ini bentuk karakter siswa didik melalui pembiasaan keagamaan.
Di mana, dalam pembiasaan keagamaan anak-anak diajarkan segala hal mulai dari cara berwudhu yang benar, azan, iqamah, tata krama sebagai imam atau jamaah, hingga bacaan setelah shalat, dan hafalan doa sehari-hari.
Kegiatan pembiasaan keagamaan di RA Al Fattah Lubuklinggau antara lain yaitu, membaca dan mempelajari pelajaran Alquran, mendengarkan cerita-cerita Islami, dan lain sebagainya.
Selasa 30 Juli 2024, Kepala RA Al Fattah Lubuklinggau Natalia, S.Pd.I menyatakan, pembiasaan keagamaan bertujuan untuk melatih anak-anak sejak dini untuk mengetahui tata cara shalat yang baik dan benar, sehingga ketika anak-anak setelah dewasa mereka akan mampu menunaikan shalat sesuai petunjuk Nabi.
BACA JUGA:Bangga, RA Al Ilmu Lubuklinggau Raih 3 Juara Festival Anak Sholeh ke 4 yang Diselenggarakan IGRA
“Di sini programnya lebih ke pembiasaan keagamaan seperti belajar mengaji dan sebagainya,” Kepala di RA Al Fattah Lubuklinggau, Natalia.
Mengingat shalat merupakan salah satu pembiasaan keagamaan ibadah yang paling utama, maka setiap gerakan mempunyai manfaat bagi kesehatan dan bacaan doa tambahan adalah doa dan syukur kepada Allah SWT.
Selain bermanfaat bagi kesehatan, shalat juga merupakan rukun agama yang mendidik kedisiplinan, ketaqwaan kepada Allah dan mengenalkan bagaimana mensyukuri nikmat dan karunia-Nya.
Shalat merupakan amalan yang diperhitungkan pada hari kiamat. Melihat betapa pentingnya shalat dalam Islam, maka sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita untuk menunaikan shalat. Terutama membiasakan anak berdoa.
BACA JUGA:IGRA Lubuk Linggau Sukses Menggelar Festival Anak Sholeh ke 4
BACA JUGA:PD IGRA Mura Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru RA se-Musi Rawas
Sedangkan kegiatan belajar mengajar di TK Indah Qurniati dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.30 WIB. Sedangkan Jumat mulai 07.30-10.00 WIB.
Masa kanak-kanak merupakan masa persiapan, pelatihan dan pembiasaan hingga tercapai kedewasaan ketika seseorang harus melaksanakan kewajibannya. Maka shalat harus dikenalkan sejak kecil agar anak menjadi terbiasa.
Mempraktikkan gerakan shalat dan membaca pada anak usia dini akan dilakukan secara berulang-ulang. Semakin sering anak kecil mendapat rangsangan mengenai gerakan-gerakan shalat, apalagi disertai petunjuk mengenai gerakan-gerakan yang benar secara berulang-ulang, maka ia akan semakin cakap dalam melaksanakannya. Begitu pula dengan bacaan doanya.