LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Menyambut hangat perlombaan gerak jalan dalam ajang tahunan bergengsi HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tersebut, SDN 59 Lubuklinggau melakukan persiapan dini dengan melakukan start awal.
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-79 sekaligus merayakannya, sebanyak dua regu gerak jalan SDN 59 Lubuklinggau yang mengikuti lomba tersebut dibimbing oleh guru PJOK yaitu Yulian Prayogi, S.Pd, dan Fadly Lubis, S.Pd.
Hal tersebut diungkapkan Kepala SDN 59 Lubuklinggau Milyani, S.Pd.SD melalui Yulian, bahwa banyak hal yang dilakukan terlebih dahulu oleh keluarga besar SDN 59 Lubuklinggau dalam menyambut lomba gerak jalan yang mana merupakan ajang bergengsi tahunan menyambut hari kemerdekaan RI.
Diantara awal yang dilakukan sebagai persiapan lomba gerak jalan pada parade HUT RI adalah seleksi siswa SDN 59 Lubuklinggau melaksanakan latihan rutin sebelum lomba berlangsung.
BACA JUGA:Siswa SDN 51 Lubuklinggau Konsisten Latihan Gerak Jalan, Siap kan 2 Tim Gabungan
BACA JUGA:Siswa SDN 28 Lubuklinggau Jaga Kesehatan Fisik Jelang Lomba Gerak Jalan
“Kami dari SDN 59 Lubuklinggau sudah melakukan latihan gerak jalan sejak tiga minggu lalu, untuk persiapan lomba pada tanggal 6 dan 7 Agustus mendatang,” ujar Yulian kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 2 Agustus 2024.
Tampak para siswa SDN 59 Lubuklinggau terlihat sangat antusias dalam mengikuti latihan.
"Latihan gerak jalan dilaksanakan rutin pada pagi dan sore hari oleh SDN 59 Lubuklinggau," katanya.
Yulian mengungkapkan, dilaksanakannya lomba gerak jalan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini sangat bermakna, karena dapat mengajarkan siswa SDN 59 Lubuklinggau menjadi anak yang mandiri.
BACA JUGA:SDN 8 Lubuklinggau Siapkan Pasukan Gerak Jalan Dalam Meriahkan HUT RI ke-79
BACA JUGA:Siswa SDN 50 Lubuklinggau Diminta Jaga Kesehatan Jelang Lomba Gerak Jalan
"Pengaruh lomba ini bagus sekali untuk siswa, karena siswa tau perjuangan pahlawan melalui rute jalan yang jauh dari Perbakin ke Lapangan Kurma. Selain itu, PBB bisa mendidik anak menjadi mandiri, dan membentuk kepribadiannya agar tidak menjadi anak yang manja," terangnya.
Tentunya, Yulian menyeleksi utusan terbaik dengan melihat tinggi badan, kekompakkan gerak, dan daya tahan tubuh siswa.
"Kepada para siswa jaga kondisi kesehatannya, dikurangin minum es, perbanyak istirahat," imbaunya.