Tentang kutipan yang viral itu, dr Piprim mengaitkannya dengan wawancara pada sebuah acara dalam perayaan Hari Anak Nasional 2024 di Jakarta Pusat, Selasa 23 Juli 2024 lalu.
BACA JUGA:Ini Lho Cara Terbaik Balita Konsumsi Susu Formula, Dijelaskan dr Maya Rentina
BACA JUGA:7 Rekomendasi Susu Kental Manis Terbaik 2024 yang Paling Banyak Diminati, Yuk Cobain!
Ia mengatakan, saat itu sempat menyinggung kenaikan kasus diabetes serta gagal ginjal pada anak yang angkanya naik 70 persen, itu untuk Diabetes Type 1 salah satu penyebabnya adalah deteksinya bagus.
Sementara meningkatnya kasus diabetes tipe 2 pada anak lebih karena gaya hidup, banyak anak obesitas. Dan kata dr Piprim, 80% anak yang diabetes itu disertai dengan kondisi tubuh yang obesitas.
Lalu bagaimana dengan susu kemasan?
Ia menjelaskan, terkait susu kemasan, sebaiknya jadi pelengkap saja, sekali lagi bukan jadi superfood.
BACA JUGA:Inilah 4 Aturan Minum Susu Etawalin yang Wajib Diikuti Agar Tidak Timbulkan Efek Samping
BACA JUGA:5 Rekomendasi Varian Susu Etawalin Terbaik 2024 untuk Perkuat Tulang dan Atasi Nyeri Sendi
Dr Pripim meminta orang tua jangan biasakan anak konsumsi junk food.
Perlu diketahui, bahwa pasien cuci darah akibat penyakit ginjal kini semakin muda, selain akibat sering konsumsi junk food juga suka konsumsi minuman berpemanis buatan.
Padahal, ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring darah untuk membuang kelebihan cairan dan limbah dari tubuh melalui urine seseorang. Jika terjadi kerusakan pada ginjal maka menyebabkan kerusakan dan kegagalan fungsi untuk menyaring darah tadi.
Ketika kondisi ini tidak segera ditangani, penyakit ginjal kronis dapat berakibat gagal ginjal, sehingga si pasien harus menjalani prosedur hemodialisis atau cuci darah seumur hidup di rumah sakit dengan jadwal tertentu.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Merk Susu Kental Manis Rendah Gula, Cocok Jadi Minuman untuk Diet
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini 3 Perbedaan Antara Susu Kental Manis dan Krimer yang Perlu Kamu Ketahui
dr Rudy Kurniawan, SpPD selaku Spesialis Penyakit Dalam menjelaskan kebiasaan minum manis secara berlebihan memang bisa menjadi salah satu faktor risiko seseorang menderita gagal ginjal.