LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Didalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau warga binaan tidak hanya menjalani hukuman.
Mereka juga dibina dengan baik. Salah satunya mengikuti pembelajaran keahlian kerajinan tangan.
Berbagai hasil karya tangan yang diperoleh Warga Binaan mulai dari dandang, kukus, asbak, saringan dan alat-alat masak yang terbuat dari almunium.
Warga binaan juga diajari cara ternak lele maupun ayam.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Donor Darah serta Bantu Yatim Piatu dan Sesepuh
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Panen 1,7 Ton Lele Berkualitas
Senin 5 Agustus 2024 bertempat di Lapangan Olahraga dan aula kunjungan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Kanwil Kemenkumham Sumsel menggelar pameran hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan dengan tema “Bangga Memakai Produk Hasil Karya WBP” langsung dilihat Kalapas Lubuklinggau, Hamdi Hasibuan dan para kasi, dan jajaran petugas Lapas.
Sat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 6 Agustus 2024 Kalapas Lubuklinggau, Hamdi Hasibuan didampingi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Herlan Suherman menyampaikan kegiatan ini selain dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan Hari Pengayoman ke-79, juga diharapkan dapat semakin memperkenalkan dan memasarkan hasil karya WBP kepada seluruh masyarakat.
Dikatakannya untuk pameran produk hasil karya Warga Binaan ini digelar rutin setiap tahunnya sebagai bukti bahwa para WBP Lapas Lubuklinggau terus produktif dalam menghasilkan karya kerajinan yang berkualitas yang layak jual di pasaran.
BACA JUGA:30 Petugas Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Dites Psikologi
Dalam pameran hasil karya WBP kali ini, Lapas Lubuklinggau memamerkan berbagai hasil karya tangan Warga Binaan.
Mulai dari dandang, kukus, asbak, saringan dan alat-alat masak yang terbuat dari almunium.
Warga binaan juga menunjukkan hasil panen ikan lele dan ternak ayam yang merupakan hasil Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas Lubuklinggau yang dikelola oleh WBP.