KORANLINGGAUPOS.ID - Stand pameran Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas pada kegiatan Pekan Raya Musi Rawas MANTAB menjadi stand favorit.
Terbukti banyak pengunjung yang datang dan mereka melakukan swafoto.
Tampilan stand Disbudpar Kabupaten Musi Rawas menyita perhatian pengunjung terlihat ada mobil offroad dipajang di sisi kiri stand.
Tidak hanya itu juga ada 2 unit sepeda ontel di pajang di bagian depan stand.
BACA JUGA:Meriahkan Pekan Raya Musi Rawas Disbudpar Adakan Lomba Biduk
BACA JUGA:8 Benda Penting ini Diusulkan Disbudpar Musi Rawas jadi Cagar Budaya, Cek Fakta
Selain itu juga memajang properti camping seperti tempat panggangan jagung bakar dan ada dagingnya.
Serta memamerkan makan dan jamu produk desa wisata.
Stand tersebut pada kegiatan Pekan Raya Musi Rawas MANTAB di Taman Beregam Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Kepala Disbudpar Kabupaten Musi Rawas, H Fetbon Taufik Hidayat mengatakan bahwa tema stand Disbudpar Kabupaten Musi Rawas mengambil tema Desa Sinau dan Camping Ground Bukit Cogong.
BACA JUGA:SMPN Purwodadi Musi Rawas Borong Berbagai Juara dalam Pekan Raya Musi Rawas MANTAB 2024
BACA JUGA:Dibuka Secara Resmi Oleh Bupati Musi Rawas Pekan Raya Musi Rawas MANTAB Berlangsung Meriah
"Desa Sinau bahasa Jawa yang artinya desa belajar. Desa Sinau merupakan desa wisata lokasinya di Desa F Trikoyo Kabupaten Musi Rawas," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 13 Agustus 2024.
Ditambahkannya, Desa Wisata (Dewinta) Desa Sinau di Desa F Trikoyo ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwisnya), Agung.
"Jadi kita belajar di sini tidak hanya belajar matematika atau fisika, tapi kita di sini belajar tentang bagaimana cara bercocok tanam. Jadi kalau ada dari lembaga pendidikan atau pun dari dinas, dari kelompok masyarakat yang ingin ke desa wisata Desa Sinau bisa menyurati Pokdarwis nanti mereka akan menyiapkan misalnya cara bercocok tanam," jelasnya.