Hingga akhirnya dia punya ide agar menggoreng tahu putih tersebut.
Hasilnya ternyata membuat tahu bertekstur garing, ada rongga dan lebih gurih dibanding direbus biasa.
Selain itu, saat digoreng muncul aroma tahu yang wangi sekali.
BACA JUGA:Ini 5 Arti Kejatuhan Cicak Berdasarkan Letaknya, Menurut Tafsir Primbon Jawa yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Sudah Tahukah Berapa Usia Mentalmu? Yukk Ketahui dengan 7 Cara Ini Agar Tahu Berapa Usia Mentalmu
Aroma inilah yang kemudian berhasil menarik perhatian banyak orang.
Satu per satu mencicipinya dan tahu goreng itu viral.
Namun, Ong Bung Keng belum berniat menjualnya.
Sampai akhirnya di tahun 1928, Bupati Sumedang Pangeran Soeriaatmadja, tidak sengaja berjumpa Ong di tengah perjalanan.
BACA JUGA:Mau Menikah Pada Bulan Muharram? Yukk Ketahui Hukumnya Menikah di Bulan Muharram dalam Syariat Islam
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu Inilah Doa Agar Tidak Mudah Lupa Menurut Ajaran Islam
Dia berhenti karena tercium aroma hidup yang sangat wangi.
Rupanya itu tahu goreng buatan Ong.
Dia pun segera mencicipi dan langsung meminta Ong menjual tahu goreng itu karena pasti bakal laku.
Sejak itulah, tahu goreng dijual pertama kali di Sumedang.
BACA JUGA:Nasi Jadi Cepat Kering Saat di Rice Cooker? Ini Alasannya yang Perlu Diketahui