Yuk Kenali Batas Waktu dan Volume yang Aman Saat Memakai Headset

Jumat 16 Aug 2024 - 15:11 WIB
Reporter : SAHRIL PADILAH
Editor : SAHRIL PADILAH

KORANLINGGAUPOS.ID - Memakai alat bantu dengar seperti earphone, headset, dan TWS untuk mendengarkan musik atau bermain HP memang menjadi salah satu tren masa kini. 

Beberapa orang bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam saat menggunakan headset untuk berbagai keperluan. 

Tak heran jika para produsen kini menawarkan beragam fitur untuk memanjakan para pengguna dalam memakai headset.  

Namun, dampak penggunaan headset atau TWS dalam jangka panjang tidak bisa dianggap sebelah mata.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu Ini 5 Manfaat Mandi Air Garam, Pegal Hilang Pikiran Tenang

BACA JUGA:Tiga Hari Pelaksanaan PIN Polio Putaran Kedua Sudah 12.638 Anak Dapat Tetes Polio

Dokter ahli telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher di Siloam Hospitals Surabaya, Sofia Tiarini menuturkan, pemakaian headset yang salah, bisa membahayakan pendengaran. 

Cara pemakaian headset yang salah termasuk dengan volume keras dan durasi yang lama dapat berbahaya untuk telinga.

 "Penggunaan headset, headphone, earphone dan TWS dengan volume yang keras dan durasi lama bisa berisiko menyebabkan gangguan pendengaran yang disebut noise induced hearing loss (NIHL) atau gangguan pendengaran akibat bising," ujarnya yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari Kompas.com. 

Gangguan pendengaran akibat kebisingan terjadi saat paparan suara yang terlalu keras atau terlalu lama, merusak sel-sel rambut pada organ pendengaran telinga dalam atau koklea. 

BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Dari Kacang Tanah, Yang Jarang Diketahui Semua Orang

BACA JUGA:Manfaat Jeruk Nipis, Sikecil Yang Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh

Ketika hal ini terjadi, koklea tidak bisa menyalurkan getaran suara ke otak dengan baik.

 "Berbeda dengan kerusakan pada bagian lain tubuh, kerusakan pada telinga dalam tidak bisa sembuh," kata Sofia. 

Seiring waktu, paparan suara secara terus menerus dapat menyebabkan sel-sel rambut rusak. Gangguan pada pendengaran juga menjadi semakin parah.

Kategori :