Sering Konsumsi Antibiotik Jangan Berlebihan Ya Ini Dampaknya

Sabtu 17 Aug 2024 - 21:42 WIB
Reporter : Riena Fitrianii Maris
Editor : Riena Fitrianii Maris

KORANLINGGAUPOS.ID - Kalian atau anak-anak kalian erring konsumsi antibiotik ? Jangan berlebiha ya, dan wajib sesuai resep atau saran dari dokter kalian. 

Antibiotik juga tidak bisa sembarangan dikonsumsi, harus sesuai dengan indikasi masalah medis. 

Dikutip dari laman Kemenkes, penggunaan antibiotik yang berlebihan, tidak tepat waktu, dan tidak sesuai indikasi medis berpotensi menyebabkan resistensi antimikroba atau Antimicrobial Resistance (AMR). 

Dampaknya, bisa menyebabkan infeksi pada pasien bertambah parah dan dapat menyebabkan angka kematian tinggi.

BACA JUGA:Waspada Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat oleh WHO

BACA JUGA:Alat Kontrasepsi Paling Banyak Digunakan Remaja di Indonesia Ternyata Bukan Kondom

Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono menjelaskan resistensi antimikroba sudah menjadi ancaman besar.

Bahkan berdasarkan data global pada tahun 2019 ada 1,2 juta kematian disebabkan oleh bakteri yang resisten terhadap antimikroba. 

Bahayanya lagi, sebuah studi memprediksi tanpa pengendalian yang efektif, akan ada 10 juta kematian per tahun pada 2050.

“Inilah mengapa AMR disebut sebagai silent pandemic,” tegas Dante.

BACA JUGA:Yuk Kenali Batas Waktu dan Volume yang Aman Saat Memakai Headset

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu Ini 5 Manfaat Mandi Air Garam, Pegal Hilang Pikiran Tenang

Ia menjelaskan situasi resistensi antimikroba di Indonesia juga sangat memprihatinkan.

Kemungkinan lebih dari 400 ribu orang meninggal akibat sepsis, dengan 34 ribu di antaranya disebabkan oleh resistensi antimikroba.

Data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) online menunjukkan 25 persen kematian akibat sepsis berasal dari pasien rawat inap pada 2023, dengan Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah kasus tertinggi.

Kategori :