2. Riba Yad
Riba Yad ialah transaksi jual beli atau pertukaran barang atau benda yang menghasilkan riba ataupun non ribawi.
Tetapi waktu serah terima kedua barang atau benda mengalami penundaan.
BACA JUGA:Begini Pandangan Islam Soal Jimat dan khodam yang Lagi Viral
BACA JUGA:Hukum Puasa Dzulhijjah, Ini Keutamaan 10 Hari Pertama Bagi Umat Islam yang Menjalankan
Contoh penjual motor dengan 10 juta secara tunai, namun pembeli membayar motor secara kredit, maka harga menjadi senilai 15 juta.
Riba jika pembeli ataupun penjual tidak menetapkan jumlah nominal yang harus dibayar hingga transaksi kresdit yang dilakukan selesai.
3. Riba Nasi’ah
Riba Nasi’ah ialah lebih yang dihasilkan dari transaksi jual beli jangka waktu tertentu.
Transaksi ini menggunakan dua jenis barang sama , tetapi ada waktu penangguhan dalam pembayarannya.
Contoh penukaran emas 24 karat dilakukan oleh kedua belah pihak.
Pihak pertama sudah serahkan emas, namun pihak kedua akan memberikan emas dalam waktu satu bulan lagi atau lebih.
Hal ini merupakan riba, jika dalam waktu satu bulan atau lebih tersebut harga emas berubah.
4. Riba Qardh
Riba Qardh merupakan tambahan nilai yang dihasilkan dari pengembalian pokok nominal hutang dengan beberapa syarat yang berasal dari pemberi hutang.
Riba ini di kehidupan kita jika ada seseorang pemberian hutang 10 juta atau yang lebih dikenal rentenir, tapi terdapat bunga senilai 20 persen dalam waktu 6 bulan.