"Kalau rajin dan konsisten tiap hari buka jasa, sehari bisa Rp 50 ribu. Sebulan ya bisa sekitar Rp 1,5 juta. Lumayan," ucap Dermen.
Agar bisa meringankan Beban Ortu, bisnis anjem ini menjadi andalan bagi sebagian mahasiswa UNS untuk mendapat penghasilan, sehingga tidak selalu minta uang kepada orang tua terus.
BACA JUGA:6 Rekomendasi HP Oppo Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2024, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
BACA JUGA:6 Sekolah Dinas di Palembang yang Menarik Perhatian Calon Mahasiswa, Adakah Pilihanmu
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID kata penyedia jasa anjem, Laila (22), kepada detikJateng "Aku kos sebulan Rp 550 ribu, bisa bayar (kos) dari anjem juga, Itu bahkan masih sisa.
Sisanya bisa buat jajan, ditabung, atau yang lain,"
Sehingga jasa antar jemput (anjem) ini bisa jadi sumber cuan bagi mahasiswa, bahkan usaha ini bisa diminati bagi para freelancer maupun pengangguran.
"Bermanfaat banget buat mahasiswa yang mau memanfaatkan motornya jadi sumber penghasilan. Apalagi kayak aku yang sudah semester akhir, nggak mau nambah beban orang tua," Ucap Laila.