KORANLINGAUPOS.ID - Sedang ngetrend di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, buka Jasa antar jemput (anjem).
Kerja sampingan Jasa antar jemput (anjem) ini jadi sumber cuan bagi mahasiswa.
Selama jadi penyedia jasa anjem, mereka mengaku mendapat uang jajan tambahan hingga bisa menabung untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Anjem merupakan jasa antar jemput, dimana pengemudinya mahasiswa dan hanya melayani pelanggan dari kalangan mahasiswa juga.
BACA JUGA:Spektakuler, Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Juara Tinju
Tania sedang mengantarkan pelanggan-Foto : -Dok pribadi Tania
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman detik.com penyedia jasa anjem tidak terikat oleh perusahaan apapun.
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret ini bisa mencari pelanggan melalui media sosial seperti X dan Telegram.
Salah satu mahasiswa yang buka jasa anjem, Tania (20) Mahasiswa UNS mengatakan tarifnya tergantung pada jarak tempuh.
Per tiga kilometer atau selama masih di lingkungan UNS, hanya memasang tarif Rp 5 ribu.
BACA JUGA:Tim Macan Polres Lubuk Linggau Ringkus Begal Mahasiswa
BACA JUGA:Si Cantik Asal Musi Rawas Terlibat Kasus Begal Mahasiswa, Dibekuk Tim Macan Polres Lubuk Linggau
Jika lebih dari jarak itu, per kilometer akan dikenai tambahan Rp 1 ribu.
"Total penghasilan nggak pasti, kalau rata-rata sekitar Rp 400-500 ribu sebulan.