Dikatakan Yensi, angkatan tahun 2024 terdapat 30 orang anak didik RA Al-Zain Lubuk Linggau dengan 7 tenaga pendidik.
BACA JUGA:Tim PBB Putri SMP Xaverius Lubuk Linggau Juara I Lomba Gerak Jalan Memperingati HUT RI ke-79
BACA JUGA:Ayo, Ikuti Roadshow Lomba Mewarnai Diatas Koran Linggau Pos !
Belajar di RA juga membantu memberikan wawasan kepada anak bahwa hidup itu harus seimbang. Anak tidak cukup hanya belajar agama saja, namun harus belajar pendidikan umum lainnya.
"Hari ini anak-anak sedang belajar kreativitas kolase menempel dengan kertas, temanya tumbuhan seperti buah-buahan. Sekolah kita sudah menerapkan kurikulum merdeka (kumer)," kata Yensi kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis, 22 Agustus 2024.
Di samping itu, Yensi menjelaskan, tata tertib kegiatan belajar di RA Al-Zain Lubuk Linggau antara lain, melaksanakan kegiatan senam berbaris di halaman kelas, memulai kegiatan dengan membaca doa.
Ia menambahkan, kemudian membaca doa mau makan dan setelah makan bila mau istirahat, menutup kegiatan belajar dengan membaca doa, lalu diusahakan siswa diberi pekerjaan rumah supaya tetap belajar di rumah.
BACA JUGA:Spektakuler, Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Juara Tinju
"Kita masuk sekolah setiap hari Senin sampai Jumat. Senin mulai jam 07.30-10.00 WIB, sedangkan Jumat 07.30-09.30 WIB," terangnya.
Dengan belajar menyeimbangkan pendidikan agama Islam dan pendidikan umum sejak dini, maka kelak anak-anak juga akan berhasil menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat.
"Semoga siswa RA Al-Zain Lubuk Linggau menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Dapat berprestasi mengharumkan nama sekolah, dan membanggakan kedua orang tuanya," harapnya.